Network
DESK DIY, Yogya -- Menyambut mudik lebaran 2023, jajaran di pemerintahan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) membuka Posko Terpadu di berbagai titip keramaian.
Posko Terpadu tak hanya berfungsi dan bertujuan bidang pengamanan, namun bisa digunakan tempat peristirahatan pemudik, bahkan bengkel kendaraan.
Di setiap posko ada sejumlah pihak yang terlibat menjadi petugas seperti polisi, petgas Dinas Perhubungan, Pramuka, PMI, dan ormas.
Baca Juga: Film Buya Hamka, Film Termahal yang Dibiayai Falcon Fictures. Tayang di Bioskop Mulai 20 April
Sementara itu Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda DIY sudah siap dengan skema rekayasa lalu lintas dan pengamanan arus mudik Lebaran 2023.
Menurut Dirlantas Polda DIY Kombes Pol Alfian Nurrizal akan ada 28 Pos Polisi terdiri dari Pos Pengamanan, Pos Pelayanan dan Pos Pantau.
"Kami sudah menyiapkan skema pengamanan menyambut mudik lebaran 1444 Hijriah. Ada Posyan, Pospam dan Pos pantau," kata Kombes Alfian, beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Puisi Mustofa W Hasyim tentang Rasa Syukur Diturunkannya Alquran ke Bumi
Ada pun pos-pos polisi akan didirikan di sejumlah titik jalan yang dari aspek kepadatan kendaraan dan kerawanan kecelakaan cukup membahayakan para pemudik.
Selain itu kepolisian juga akan mendirikan pos terpadu disejumlah kawasan obyek wisata yang ada di DIY sebagai antisipasi membludaknya wisatawan saat libur lebaran.
"Kami juga akan menyiapkan puluhan ambulans, bengkel serta fasilitas lainnya dititik-titik tertentu," ujarnya.
Baca Juga: Ketika Ting dan Obor Menyala di Sepuluh Hari Terakhir Ramadhan
Pihaknya juga akan melakukan patroli disejumlah ruas-ruas jalan apabila kepadatan kendaraan terjadi. "Dipusat-pusat perbelanjaan juga akan kami lakukan pengamanan," katanya.
Alfian mengatakan razia penyalahgunaan senjata tajam juga akan dilakukan.
Posko Gumaton
Sedangkan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Yogyakarta bersama instansi-instansi terkait menyiagakan posko di kawasan Tugu, Malioboro dan Keraton (Gumaton) selama masa lebaran.
Baca Juga: Irjen Kemenag: Jangan Ada Proyek SBSN 2023 yang Mangkrak
Selain itu, penebalan-penebalan di beberapa titik pun bakal ditempuh untuk meminimalisir kepadatan lalu lintas, khususnya di sepanjang kawasan Gumaton.
Kepala Dishub Kota Yogyakarta , Agus Arif Nugroho, mengatakan, pihaknya sudah mempunyai pos statis, lewat sistem kendali lalu lintas kendaraan atau Area Traffic Control System (ATCS).
Hanya saja, keberadaan Posko Gumaton tetap dirasa perlu guna memudahkan koordinasi di lapangan, terutama saat menghadapi situasi-situasi yang mendesak.
Baca Juga: Nuzulul Quran dan Pesan Pentingya Berjibaku dengan Literasi.
"Makanya, meskipun sudah ada ATCS sebagai posko statis, kami tetap membuka Posko Gumaton juga, di beberapa titik," ujar Agus. ***
