Begini Menurut Pakar Iklim Soal Suhu Panas di Kawasan Yogyakarta

- 15 Maret 2023, 13:22 WIB
Suhu udara panas di kawasan Kota Yogyakarta dan sekitarnya meningkat.
Suhu udara panas di kawasan Kota Yogyakarta dan sekitarnya meningkat. /Foto : Chaidir

DESK DIY, Yogya - Suhu panas menyengat yang belakangan ini dirasakan di Kota Yogyakarta dan sekitarnya. Warga pun mengeluhkan kondisi ini dan dikhawatirkan berlangsung hingga bulan Ramadhan nanti.

Sementara terjadinya erupsi Gunung Merapi pada 11 Maret 2023 lalu, masyarakat menduga, menjadi penyebab meningkatnya suhu udara panas.

Benarkah erupsi Gunung Merapi yang menyemburkan awan panas menjadi penyebab dari panasnya suhu Kota Yogyakarta dan sekitarnya ? Berikut penjelasan pakar iklim dan geofisika.

Baca Juga: Siap-Siap, Kampung Kauman Kembali Buka Pasar Sore Ramadhan

Menurut pakar iklim dan bencana dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Dr Emilya Nurjani SSi MSi, bahwa erupsi Gunung Merapi bukan penyebab meningkatnya suhu panas dan bukan hal yang memengaruhi cuaca di DIY.

Ia menegaskan bahwa suhu udara yang beberapa hari terakhir begitu panas sama sekali tidak ada kaitannya dengan erupsi Gunung Merapi.

“Kenaikan suhu di wilayah Yogya ini bukan karena erupsi Merapi, tetap lebih karena fenomena urban heat island yang umum terjadi di wilayah perkotaan,” kata Emilya
kepada wartawan saat menyampaikan paparan tentang Bencana Hidrometerologi dan Perubahan Iklim.

Baca Juga: Waspada, Aksi Penipuan Catut Nama Kemenkes Lewat Update SATUSEHAT Mobile

Emilya mengatakan bahwa guguran awan panas memang muncul hingga radius 7 Km. Namun, ketinggian Gunung Merapi yang mencapai 2.900 Mdpl menyebabkan awan panas terbawa angin kencang dan berubah menjadi debu vulkanik tidak meningkatkan suhu secara signifikan.

Halaman:

Editor: Chaidir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x