Network
DESK DIY, Yogya -- "Ngabuburit ing Kauman", begitu tulisan indah dalam bentuk lampu di gerbang lokasi yang selama bulan Ramadhan tahun ini menjadi tempat berjualan aneka makanan, lauk lezat dan minuman khas Kauman.
Warga Yogyakarta yang selama tiga tahun belakangan ini tidak bisa datang ke Kauman karena Pasar Sore Ramadhan ditiadakan karena pandemi Covid 19, hari hari mendatang bisa berbondong bondong hadir di sepanjang gang Kauman ini. Sebab bulan Ramadhan tahun ini Pasar Sore Ramadhan diselenggarakan lagi oleh masyarakat Kauman. Persiapan sudah dilakukan sejak dua minggu terakhir ini.
Warga Yogyakarta dan luar Yogyakarta yang rindu kepada hasil masakan lezat khas Kauman bisa mengobati rindu tersebut dengan datang ke Kauman Yogyakarta di hari hari di bulan Ramadhan ini. Makanan khas Kauman seperti kicak, jadah manten, mento, jenang saren, pis kopyor, akan tersaji menunggu pembeli. Tentu tidak terlupakan, setup jambu segar, kolak pisang, dan es buah.
Baca Juga: Waspada, Aksi Penipuan Catut Nama Kemenkes Lewat Update SATUSEHAT Mobile
Bagi yang memerlukan lauk pauk untuk berbuka puasa, tersedia masakan dari ikan, daging ayam, pecel, gudangan, bakmi putih, lodeh, garang asem yang tidak kalah lezatnya.
Seperti biasanya, Pasar Sore Ramadhan ini juga diramaikan dengan hadirnya makanan olahan yang sudah akrab dengan masyarakat sekarang seperti fried chicken, brongkos, terong balado, sup, lele crispy, aneka bebakaran.
Biasanya selama Ramadhan, sejak pukul satu siang, pedagang makanan, lauk lezat, minuman segar sudah menata dagangan mereka. Pengunjung yang berjubel bisa berjalan santai di sepanjang gang sepanjang sekitar seratus limapuluh meter ini dari utara ke selatan.
Baca Juga: PLN, Kraton Yogyakarta dan Pemda DIY Kembangkan Hutan Energi di Gunungkidul
Saat terdengar adzan Maghrib sebagai tanda berbuka puasa, para pedagang pun berbuka puasa, lalu mengemas dagangan. Dalam waktu sebentar, tempat ini sudah bersih dari orang berjualan.
