Lindungi Masyarakat dari Kecurangan, Polres Bantul dan Pertamina Cek Akurasi Takaran Mesin Pompa SPBU

8 April 2024, 17:34 WIB
Polres Bantul dan Tim Pertamina Fuel Terminal Rewulu sedang mengecek mesin pompa SPBU di Kabupaten Bantul, Senin (8/4/2024). /Foto : Dok.Polres Bantul

 

DESK DIY –Guna melindungi masyarakat dari kecurangan, terutama ketika arus mudik Lebaran, Polres Bantul bersama Tim Pertamina Fuel Terminal Rewulu melakukan pengecekan stok bahan bakar minyak (BBM) dan akurasi takaran mesin pompa beberapa SPBU.

Pemeriksaan dilatarbelakangi kasus bensin dicampur dengan air yang terjadi di SPBU 34.17106, Jalan Juanda, Kota Bekasi, beberapa waktu lalu, dan tiga orang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut.

“Pengecekan hari ini digelar di 2 SPBU yang beroperasi di wilayah Kasihan Bantul. Yaitu SPBU Pertamina 44.551.14 Tamantirto dan Pertashop Bangunjiwo 4P.55103,” kata Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, Senin (8 April 2024).

Baca Juga: Nomor Telepon UDD PMI DIY Siaga Bantuan Donor Darah Libur Lebaran

Awalnya, polisi mengecek stok BBM. Kemudian petugas memeriksa ketepatan takaran pada masing-masing mesin pompa, serta kemungkinan BBM tercampur air. Hasilnya, semua mesin pompa SPBU berfungsi dengan takaran yang tepat.

"Untuk wilayah Bantul, belum kami temukan kecurangan takaran maupun BBM yang tercampur air. Selain itu, stok BBM di setiap SPBU juga aman," kata Jeffry.

Pemeriksaan ini merupakan upaya Polres Bantul mengontrol semua SPBU di wilayah hukumnya. Menurut Jeffry, pemeriksaan pompa bensin bakal digelar rutin.

Pengecekan ini untuk menjamin stok BBM aman, serta melindungi masyarakat dari kecurangan takaran, bahan bakar yang tercampur air, maupun pemalsuan BBM. Terlebih lagi selama arus mudik Lebaran yang sedang berlangsung saat ini.

Baca Juga: Cek Lokasi 20 Pos Pelayanan dan Ambulans PMI DIY Khusus Libur Lebaran

Jeffry mengimbau para pengusaha SPBU tidak mengutak-atik takaran di mesin pompa BBM, serta menjamin bahan bakar tidak tercampur air maupun kontaminasi lainnya.

"Kami tidak segan-segan memberikan sanksi tegas, seperti penyegelan, pidana, hingga denda bagi SPBU yang ditemukan mencurangi meteran," tegasnya.

Jeffry menambahkan, pihaknya juga melakukan patroli dialogis terhadap semua SPBU di wilayahnya. Dialog menjadi strategi persuasif untuk mengajak para pengelola pompa bensin menghindari penimbunan BBM.

"Patroli dialogis untuk mencegah terjadinya gangguan kamtibmas di SPBU, seperti penimbunan BBM atau antrean panjang yang berpotensi menimbulkan keributan," tandasnya.

Baca Juga: Lebaran, Menikmati Kuliner Khas Kraton Yogyakarta di Restoran Bale Raos

Sementara itu, Sales Brand Manager PT Pertamina Patra Niaga, Adwiaputra Arma mengatakan hari ini pihaknya bersama Polres Bantul telah melaksanakan pengecekan di beberapa SPBU di wilayah Kasihan Bantul.

“Hasilnya pengecekannya bagus untuk masalah tera dan kualitasnya, dan tidak ditemukan kecurangan di SPBU wilayah Bantul,” katanya. ***

Editor: Chaidir

Tags

Terkini

Terpopuler