DESK DIY – Sebanyak 20 Pos Pelayanan Pertolongan Pertama dan Ambulans Palang Merah Indonesia (PMI) DIY disiagakan selama mudik Lebaran 2024. Di pos ini sudah siap 919 personel, 21 ambulans, 6 motor ambulans first responder, dan 2 motor trail.
Demikian dikemukakan Ketua PMI DIY GBPH. Prabukusumo terkait kesiapan PMI DIY dalam memberikan pelayanan dan pertolongan pada musim mudik Lebaran 2024.
Menurut Gusti Prabukusumo, pihaknya menyiagakan personel PMI berlatar belakang medis seperti dokter, perawat, bidan, juga relawan yang memiliki pengetahuan dan keterampilan pertolongan pertama yang akan membantu melayani masyarakat merayakan lebaran di DIY.
Baca Juga: Lebaran, Menikmati Kuliner Khas Kraton Yogyakarta di Restoran Bale Raos
Para petugas, kata Gusti Prabu, bertugas selama 24 jam dalam 3 shift perhari. Mereka bertugas mulai H-7 dan H+7 Lebaran di tempat-tempat keramaian, jalur-jalur masuk dan keluar DIY dan masing-masing Markas PMI Kabupaten dan Kota. Ambulans yang disiagakan adalah ambulans transport, ambulans kegawatdaruratan, serta ambulans motor.
“PMI DIY memiliki 6 ambulans motor first responder di masing-masing Pos Markas PMI DIY dan Kabupaten/Kota. Motor ambulans ini efektif dalam penanganan kegawatdaruratan apalagi saat situasi padat dan ramai," kata Gusti Prabu saat menerima Dewan Kehormatan PMI DIY KGPAA Paku Alam X saat melakukan monitoring pos pelayanan ambulans dan pertolongan pertama, Minggu (7/4/2024).
Dijelaskan, jika ada kedaruratan maka tim motor akan diluncurkan terlebih dahulu untuk menilai keadaan dan memberikan pertolongan pertama sebelum ambulans kegawatdaruratan. Selain itu, PMI juga tetap menyiagakan personel dan armada untuk kejadian kedaruratan lain seperti bencana kebakaran maupun bencana alam lainnya.
Baca Juga: Mengenal Tradisi Gerebeg Sawal Kraton Yogyakarta
“Untuk memudahkan pelayanan kepada masyarakat, personel PMI dengan ambulans akan berkeliling ke lokasi-lokasi wisata yang ramai dikunjungi wisatawan seperti Pantai Selatan Kulon Progo, Bantul, dan Gunungkidul. Begitu juga ke tempat-tempat wisata di wilayah DIY serta antisipasi saat keramaian di tempat-tempat ibadah seperti malam takbiran dan sholat Idulfitri," katanya.