Anggota DPRD Yogyakarta Ungkap Ada Monopoli Lapak di Teras Malioboro 2

30 Mei 2023, 06:22 WIB
Antonius Fokki Ardianto (tengah) bersama pedagang Teras Malioboro 2. /Foto : Istimewa

DESK DIY, Yogya -- Anggota DPRD Kota Yogya Antonius Fokki Ardianto mengungkap ada monopoli lapak oleh PKL yang membagikan kepada keluarga dan saudara di Teras Malioboro, Yogyakarta.

Selain monopoli lapak, juga terjadi ada PKL yang dulunya berjualan di trotoar Malioboro, sebelum penataan, justru kini "keleleran" lantaran tidak mendapat jatah lapak.

Antonius juga menerima keluhan sejumlah persoalan dalam penataan pedagang di Teras Malioboro 2. Misalnya ada pedagang yang seharusnya tak menempati Teras Malioboro 2, tapi sebaliknya justru pedagang yang seharusnya mendapat jatah malah tidak kebagian tempat.

Baca Juga: Tuntut Penganiaya Ditangkap, Ratusan Anggota PSHT Datangi Polres Bantul

Antonius juga nengungkap sejumlah lapak di Teras Malioboro 2 ditempati pedagang yang sebelumnya tidak berjualan di trotoar Malioboro. Praktik ini merugikan pedagang lama Malioboro karena mereka akhirnya tidak bisa berjualan di lokasi baru.

DPRD Jogja juga mendapat aduan adanya monopoli lapak. “Di samping itu, pengurus inti dari paguyuban yang lama ternyata diindikasikan mempunyai lapak lebih dari satu lapak dengan mengatasnamakan keluarga atau saudara-saudaranya,” ujar Antonius, Senin (29/5/2023).

Fokki menjelaskan Teras Malioboro 2 seharusnya menampung pedagang kaki lima (PKL) Malioboro yang sebelumnya telah berjualan sebelum penataan. Teras Malioboro 2 adalah selter sementara sebelum para pedagang dipindah lagi sehingga Pemkot Yogyakarta diminta mendata para pedagang secara akurat agar masalah serupa tidak terulang.

Baca Juga: Gelar Turnamen, PBSI DIY Intensifkan Pembinaan Atlet Sejak Dini

“Temuan pedagang hantu dan indikasi penyelewengan lapak ini adalah hasil verifikasi yang dilakukan Paguyuban Pedagang Teras Malioboro 2,” katanya.

Fokki menyebut setidaknya ada tujuh PKL yang tidak terakomodasi di Teras Malioboro 2. “Tujuh orang ini dulu berjualan di depan Tourism Center, sekarang mereka keleleran,” kata dia.

Data pedagang Malioboro yang valid juga akan memudahkan relokasi yang akan segera dilakukan. “Penataan juga harus adil, jangan menyelewengkan lapak strategis, harus adil dan transparan” ujarnya.

Baca Juga: MI Al Ma'had An Nur Bantul Jadi Referensi Kemajuan Madrasah Kabupaten Pemalang

Pedagang di Teras Malioboro 2 akan dipindah ke utara Teras Malioboro di depan Pasar Bringharjo. Teras Malioboro 2 dan bangunan di sebelah selatannya, yakni Gedung DPRD DIY akan dipakai Pemda DIY untuk membangun Jogja Planning Gallery. ***

Editor: Chaidir

Tags

Terkini

Terpopuler