Enam Tokoh Ramaikan Bursa Calon Gubernur Jawa Tengah. Pengamat : Masyarakat Cenderung Pilih Sudaryono

- 18 Juni 2024, 16:44 WIB
Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah Sudaryono.
Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah Sudaryono. /Foto : IG @sudaryono

DESK DIY - Enam nama tokoh menguat dalam bursa calon Gubernur Jawa Tengah untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Adapun tokoh-tokoh yang masuk dalam bursa calon Gubernur Jawa Tengah yaitu Hendrar Prihadi, Sudaryono, Taj Yasin Maimoen, Dico M Ganinduto, Muhammad Yusuf Chudlori, dan Irjen pol Ahmad luthfi.

Enam tokoh itu muncul dalam Survei Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) dengan tema mengukur preferensi masyarakat Jawa Tengah jelang pilkada Jateng terhadap tokoh tokoh yang berpotensi maju di Pilkada Jateng.

Pemilihan Gubernur Jawa Tengah  akan digelar bersamaan dengan Pilkada Serentak pada November mendatang. Meskipun masih lama, sejumlah tokoh diprediksi bakal ikut dalam persaingan ketat pemilihan Gubernur Jawa Tengah  untuk periode 2024-2029.

Baca Juga: Jemaah Haji Indonesia Ambil Nafar Awal Setelah Lakukan Jumrah

Merujuk hasil survei Top of Mind bakal calon Gubernur di Pilkada Jawa Tengah 2024 yang digelar lembaga survei Lembaga Kajian Pemilu Indonesia, berikut tokoh tokoh yang masuk dalam bursa calon Gubernur Jawa Tengah Hendrar Prihadi, Sudaryono, Taj Yasin Maimoen, Dico M Ganinduto, Muhammad Yusuf Chudlori, Irjen pol Ahmad luthfi.

Hal ini terlihat dari hasil survei Lembaga Kajian Pemilu Indonesia ya digelar mulai tanggal 12 -22 April  2024 dimana tingkat elektabilitas Hendrar Prihadi mantan walikota Semarang mencapai 21,2 persen kemudian  Sudaryono Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah 19,1 persen,  mantan wagub Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen mencapai 16,6 persen, Irjenpol Ahmad Lutfie Kapolda Jawa Tengah 11,7 persen dan Dico M. Ganinduto mantan bupati Kendal 11,1 persen, Muhammad Yusuf Chudlori politisi PKB tingkat elektabilitasnya mencapai 9,2 persen, sementara itu yang tidak memilih mencapai 11,1 persen.

Dari 1820 responden warga Jawa Tengah yang terpilih sebagai responden, hasil temuan survei LKPI baru sebanyak 49,3 persen yang mengetahui akan adanya pilkada Jawa Tengah pada bulan November 2024 , dan selebihnya sebanyak 50,7 persen tidak tahu atau tidak mengerti akan adanya pilkada Jawa Tengah.

Baca Juga: Pengalihan Tambahan Kuota Haji Dipersoalkan. Timwas Haji DPR RI Nilai Tak Sesuai Aturan

Direktur Eksekutif LKPI Tobu Lubis, mengatakan, dalam Survei ini dilakukan di 35 kabupaten/kota yang ada di Jawa Tengah, mengunakan sampel warga Jawa Tengah yang sudah berusia diatas 17 tahun sebanyak 1820 responden, dari populasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024 di Provinsi Jawa Tengah sebanyak 28.289.413 orang.

"Penarikan sample menggunakan teknik pengambilan sampel secara acak bertingkat atau multi stage random sampling," kata Tobus Lubis dalam keterangannya yang diterima Selasa (18 Juni 2024).

Hasil survei memiliki Margin of error +/- 2,3 % dengan tingkat kepercayaan atau level of confidence sebesar 95%.

Pada pertanyaan tertutup kepada 1829 responden terkait jika pemilihan Gubernur Jawa Tengah pada tahun 2024 dilaksanakan hari ini, tingkat keterpilihan Hendrar Prihadi sebanyak 22,7 persen, Sudaryono 20,1 persen , Taj Yasin Maimoen sebanyak 11,3 persen kemudian Ahmad Luthfi 10,9 persen , Dico M. Ganinduto sebanyak 9,7 ,dan Muhammad Yusuf Chudlori sebanyak 8,8 persen dan yang tidak memilih sebanyak 16,5 persen.

Baca Juga: Situasi di Jamarat Mulai Lengang, Melontar Jumrah Lancar dan Santai

Menanggapi hasil survei Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) yang mengunggulkan  Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah (Jateng), Sudaryono, Pengamat politik dan juga dosen Universitas Pembangunan Nasional (UPN), Veteran Yogyakarta, Ludiro Madu mengatakan bahwa majunya Sudaryono akan membawa angin segar bagi masyarakat Jawa Tengah. Karena Sudaryono merupakan sosok tokoh yang sudah dikenal oleh masyarakat Jawa Tengah.

"Masyarakat Jateng ingin pemimpin yang baru, maka Sudaryono menjadi pilihan masyarakat Jateng, karena ingin adanya angin segar atau perubahan bagi Jawa Tengah," kata Ludiro.

Ludiro menyebutkan bahwa meskipun adanya jagoan PDIP, yakni mantan Walikota Semarang,  Hendrar Prihadi, tetapi masyarakat Jateng akan lebih cenderung memilih Sudaryono sebagai Cagub pilihan.

"Walaupun ada jagoan dari PDIP, yakni  Hendrar Prihadi, tetapi masyarakat Jateng akan lebih cenderung memilih Sudaryono sebagai Cagub pilihan," ujar Ludiro.

Baca Juga: Yamaha Nmax Turbo 2024 Siap Diekspor ke Pasar Global

Menurut dia, pertarungan Pilgub Jawa Tengah sangat ketat, maka ini menjadi peluang Sudaryono untuk kerja keras untuk memenangkan Pilgub Jateng.

"Apalagi Sudaryono sebagai Ketua DPD Gerindra Jateng lebih memahami kemauan warga Jateng. Maka ini peluangnya untuk merebut kursi Gubernur Jateng, dengan kerja kerasnya," ucap Ludiro.

Tak hanya itu, kata dia, kemenangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 juga akan berdampak bagi Sudaryono mendapat dukungan besar dari semua kalangan masyarakat Jateng.

"Jadi kemenangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 juga akan berdampak bagi Sudaryono untuk dapat dukungan dari semua kalangan masyarakat Jateng," ujarnya. 

Baca Juga: Ibadah Kurban Miliki Empat Hikmah Bagi Umat Islam

Ia menambahkan bahwa hasil survei LKPI terkait unggulnya Sudaryono menjadi semangat untuk Gerindra memenangkan Pilgub Jateng.

"Hasil survei LKPI terkait unggulnya Sudaryono tentu menjadi semangat untuk Gerindra memenangkan Pilgub Jateng," pungkasnya. ***

Editor: Chaidir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah