Dikatakan, kekuatan dan kekuasaan telah memporak-porandakan demokrasi, konstitusi, etik dan moral.
Oleh karena itu, jika Jokowi makzul dan Ma'ruf Amin menjadi presiden maka tuntutan selanjutnya yaitu lakukan Pemilu Ulang
Sementara itu, Ketua Cabang GMKI Yogyakarta Teguh L Tekalepta menyatakan bahwa Gibran Rakabumingraka bukan sosok yang mewakili generasi muda. Sebab menjadi seorang pemimpin harus melalui seleksi dan penggemblengan yang sulit.
"Yang membesarkan Gibran yaitu konten kreator," ujarnya.
Baca Juga: PLN EPI Memperkuat Pasokan Energi Pembangkit Selama Ramadan
Teguh mengemukakan bahwa Jokowi akan dikenang dan tercatat sebagai orang penghancur demokrasi. Oleh karenanya perjuangan Hak Angket merupakan pembelajaran politik dan demokrasi yang baik bagi generasi muda.
Usai diskusi forum diskusi menurunkan foto Presiden Jokowi yang terpasang di dinding, dan menggantikannya dengan foto Wakil Presiden Ma'ruf Amin. ***