Aliansi Rakyat Jogja Bersatu Sepakat Lakukan Tritura

- 18 Maret 2024, 04:43 WIB
Aktivis menurunkan foto Presiden Jokowi.
Aktivis menurunkan foto Presiden Jokowi. /Foto : Chaidir

DESK DIY - Pertemuan Aliansi Rakyat Jogja Bersatu (ARJB) yang berlangsung di nDalem Soerjogoeritnan, Minggu 17 Maret 2024, sepakat melakukan "Tiga Tuntutan Rakyat" (Tritura) dalam menyikapi iklim demokrasi yang telah rusak saat ini.

Tritura tersebut adalah Makzulkan Jokowi dari jabatannya sebagai Presiden, turunkan harga pangan, dan mendesak mundur para menteri Pemerintahan Jokowi.

Diskusi bertema "Udar Gagasan, Agenda Kritis Pasca Pemilu 2024, ke Mana Demokrasi Kita ?" dihadiri aktivis relawan 03, 01, dan mahasiswa. Mereka melebur menjadi Relawan Jogja.

Baca Juga: Pilih Waktu dan Jenis Olahraga yang Tepat Selama Bulan Puasa

Prof Ir KPH Adipati Bagas Pujilaksono W MT Lic Eng PhD menyebut bahwa demokrasi dari hilir ke hulu sudah dirusak oleh Jokowi. Hal ini ditandai dengan dimulainya dari pendaftaran Gibran sebagai calon wakil Presiden yang merupakan pelanggaran berat, muncul survei-survei untuk membangun opini, Pemilu yang cacat hukum atau konstitusi dan etika.

"Pemilu 2024 ini paling brutal. Justru yang demokratis Pemilu 1955," tandas Prof Bagas.

Menurutnya, saat ini demokrasi dari hulu ke hilir sudah dirusak. Pendekatan kekuasaan dan kekuatan digunakan untuk pencalonan Gibran jadi cawapres dan tidak melalui demokrasi

"Saya dulu pendukung Jokowi sejak 2014, tapi ketika melakukan politik dinasti, saya balik badan," tegasnya.

Baca Juga: China Meluncurkan Rencana Kapal Kontainer Tenaga Nuklir Pertama di Dunia

Halaman:

Editor: Chaidir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x