Yenny Wahid : Jangan Pilih Paslon Hanya karena Diberi Bansos

- 29 Januari 2024, 06:04 WIB
Ganjar Pranowo dan Yenny Wahid di tengah ribuan massa.
Ganjar Pranowo dan Yenny Wahid di tengah ribuan massa. /Foto IG #ganjarpranowo/yennywahid

DESK DIY - Ribuan massa memadati Alun-Alun Wates Kulonprogo untuk mengikuti kampanye terbuka calon presiden - calon wakil presiden Ganjar - Mahfud, Minggu 29 Januari 2024.

Kampanye menghadirkan calon presiden Ganjar Pranowo dan juru kampanye nasional Yenny Wahid.

Yenny Wahid yang juga Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, mengajak masyarakat untuk menentukan pilihan calon presiden mereka sesuai hati nurani. "Jangan memilih salah satu paslon hanya karena diberi bansos," tegasnya.

Baca Juga: Musyawarah Besar Nahdliyin Nusantara Keluarkan Pernyataan Penting. Simak Selengkapnya

Putra Presiden ke-4 KH Abdurrahman Wahid tersebut dalam orasi politiknya menyindir paslon lain yang memberi bansos makan siang dan susu gratis tapi 'diwajibkan' memilih paslon tersebut.

Yenny menyatakan, pasangan Ganjar-Mahfud sebagai pemimpin yang tepat untuk Bangsa Indonesia. Sebab Ganjar selalu tampil sederhana dan mau duduk makan bersama 'wong cilik'. Begitu pula Mahfud MD dinilai sosok yang sangat dibutuhkan Bangsa Indonesia. Karena yang bersangkutan berkomitmen dan terus berupaya memberantas korupsi.

"Ini bukan sekadar memenangkan Pasangan Ganjar-Mahfud tapi lebih dari itu untuk kemajuan Bangsa Indonesia. Karena itu jangan biarkan Pak Ganjar - Mahfud bergerak sendiri. Ayo kita bergerak bersama-sama memenangkan Paslon Ganjar - Mahfud dengan mencoblos 03," ajak Yenny Wahid.

Baca Juga: Relawan Ganjar - Mahfud Yogyakarta Senam Sehat dan Konsolidasi Kawal TPS

Sementara itu, Ganjar Pranowo memuji Keistimewaan DIY. Apalagi dirinya pernah menimba ilmu sejak SMA hingga kuliah di Yogyakarta. "Masyarakat DIY mengajarkan saya tentang unggah-ungguh (sopan santun) hingga adab yang baik. Masyarakat DIY contoh yang baik bagi pendidikan, ini bukan sekadar masalah kepintaran, tapi juga tentang perilaku yang baik. Itu karakter yang diwujudkan masyarakat DIY sehingga banyak yang mau belajar ke sini, termasuk saya," ujarnya.

Halaman:

Editor: Chaidir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x