Network
DESK DIY - Musyawarah Besar (Mubes) Nahdliyin Nusantara yang berlangsung di Kampung Mataraman Yogyakarta, Minggu 28 Januari 2024, menghasilkan pernyataan sikap terkait kondisi organisasi Nahdlatul Ulama (NU) saat ini.
Mubes Nahdliyin Nusantara yang berlangsung sejak pagi hingga sore diikuti oleh peserta dari berbagai daerah, bahkan ada beberapa pengurus NU luar negeri seperti Amerika, Australia, Jepang, dan Sudan.
Adapun pernyataan penting hasil Mubes Nahdliyin Nusantara dibacakan oleh Koordinator Mubes Nahdliyin Nusantara TG Hasan Bashri Marwa.
Baca Juga: Puisi Gus Nas : Badak Kekuasaan
Saat pembacaan pernyataan, Hasan Basri Marwa didampingi Kiai Nur Khaliq Ridwan, Kiai Imam Baihaqi, Kiai Marzuki Kurdi, Kiai Ismahfudi, dan Kiai Mathori Elwa.
Berikut ini pernyataan sikap hasil Mubes Nahdliyin Nusantara :
- Setelah melakukan musyawarah Nahdliyin Nusantara di Kampung Mataraman pada 28Januari 2024, dengan mencermati perubahan perubahan yang terjadi di jamiyah dan bangsa, ditinjau dari berbagai aspek keilmuan, dasar bersama khittah, AD ART, Qonun Asasi, dan Uswah-uswah dari para Masyayikh Nahdlatul Ulama, Kami bersikap:
1. Memohon kepada semua unsur di dalam jamiyah NU, baik Nahdliyin, pengurus NU, dan politisi dari lingkungan NU, agar mentaati Khittah NU dan tidak melakukan pengkhianatan kepada para sesepuh dan para pendiri NU.
Baca Juga: Relawan Ganjar - Mahfud Yogyakarta Senam Sehat dan Konsolidasi Kawal TPS
