Asam Lambung Naik? Tenangkan Perut Anda dengan Cara Ini!

- 10 Februari 2024, 09:50 WIB
Cara Meredakan Asam Lambung Naik
Cara Meredakan Asam Lambung Naik /

DESK DIY - Sensasi terbakar di dada, mual, dan kembung, gejala-gejala ini tentu mengganggu dan menandakan asam lambung sedang naik. Perut tidak nyaman, aktivitas pun terhambat. Tenang, ada beberapa cara efektif meredakan asam lambung yang bisa Anda lakukan sendiri di rumah.

Pertama, kenali pemicunya:

Hindari makanan dan minuman pemicu asam lambung seperti makanan pedas, berlemak, asam, kopi, cokelat, dan soda. Hindari stres juga, karena dapat memperburuk asam lambung.

Kedua, ubah kebiasaan:

  • Makanlah porsi kecil namun sering: Ini lebih baik daripada makan banyak sekaligus, agar lambung tidak terbebani.
  • Hindari berbaring setelah makan: Tunggu minimal 3 jam baru berbaring atau tidur.
  • Jaga berat badan ideal: Obesitas dapat meningkatkan tekanan pada perut dan memicu asam lambung naik.
  • Kelola stres: Lakukan yoga, meditasi, atau kegiatan relaksasi lainnya.

Ketiga, redakan dengan bahan alami:

  • Minum air hangat: Air hangat dapat membantu mencerna makanan dan mencairkan asam lambung.
  • Jahe: Jahe memiliki sifat anti inflamasi yang dapat meredakan mual dan sakit perut. Konsumsi dalam bentuk teh jahe atau kunyit jahe.
  • Lidah buaya: Lidah buaya dikenal memiliki efek menenangkan pada lambung. Konsumsi dengan cara diblender atau dipotong kecil dan langsung dimakan.
  • Madu: Madu memiliki lapisan lendir yang dapat melapisi dinding lambung dan meredakan iritasi. Konsumsi satu sendok teh sebelum makan.

Keempat, perhatikan obat-obatan:

  • Antasida: Antasida dapat menetralkan asam lambung dalam waktu singkat. Gunakan sesuai petunjuk dan jangan berlebihan.
  • Obat resep dokter: Jika keluhan asam lambung berat dan sering terjadi, konsultasikan dokter untuk mendapatkan obat resep yang sesuai.

Penting dicatat:

  • Cara-cara di atas bertujuan meredakan asam lambung ringan. Jika gejala berlanjut atau semakin parah, konsultasikan dokter untuk pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut.
  • Artikel ini bersifat informasi kesehatan umum dan tidak dapat menggantikan diagnosis dan pengobatan dari dokter.

Editor: Galuh Candra


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x