DESK DIY - Menteri BUMN Erick Thohir mengumumkan perombakan jajaran komisaris dan direksi PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) dalam keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2023 yang digelar pada Kamis (30/5).
Dalam perombakan ini, Luky Alfirman kembali diangkat sebagai komisaris untuk periode kedua, sementara Christian H. Siboro juga diangkat kembali sebagai komisaris independen untuk periode kedua. "Mengangkat Luky Alfirman sebagai komisaris untuk periode kedua dan Christian H. Siboro sebagai komisaris independen untuk periode kedua," demikian bunyi keterangan resmi PGN yang dikutip pada Jumat (31/5).
Baca Juga: Dirjen Bimas Islam : Salam Lintas Agama Praktik Baik Kerukunan Umat Perkuat Toleransi
Selain itu, RUPST juga memutuskan untuk memberhentikan Beni Syarif Hidayat dari jabatannya sebagai Direktur SDM dan Penunjang Bisnis dan menunjuk Rachmat Hutama sebagai penggantinya. PGN juga mengangkat Arief Kurnia Risdianto sebagai Direktur Manajemen Risiko, Tony Setyo Boedi Hoesodo sebagai Komisaris Independen, Fadjar Hariyanto Widodo sebagai Direktur Keuangan, dan Ratih Esti Prihatini sebagai Direktur Komersial.
Perubahan Nomenklatur Jabatan Direksi
RUPST juga memutuskan perubahan nomenklatur jabatan direksi sebagai berikut:
1. Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko menjadi Direktur Keuangan dan Direktur Manajemen Risiko.
2. Direktur Sales dan Operasi menjadi Direktur Komersial
Susunan Pengurus Baru PGN
Dengan keputusan tersebut, berikut adalah susunan baru pengurus PGN:
Komisaris
- Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen: Amien Sunaryadi
- Komisaris: Warih Sadono
- Komisaris: Luky Alfirman
- Komisaris Independen: Christian H. Siboro
- Komisaris Independen: Dini Shanti Purwono
- Komisaris Independen: Tony Setyo Boedi Hoesodo
- Komisaris Independen: Abdullah Aufa Fuad