Pelabuhan Bitung Siap Jadi Pintu Ekspor Ikan

- 24 Februari 2024, 17:20 WIB
Aktivitas Nelayan di Pelabuhan Bitung
Aktivitas Nelayan di Pelabuhan Bitung /

DESK DIY - Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, telah menegaskan komitmennya dalam meningkatkan ekspor, terutama produk perikanan, melalui Pelabuhan Bitung di Sulawesi Utara. Hal ini disampaikan Menhub saat mendampingi kunjungan kerja Presiden Joko Widodo di Sulawesi Utara dikutip Sabtu, 23 Februari.

"Instruksi dari Pak Presiden, kita akan tingkatkan ekspor dari Pelabuhan Bitung, khususnya sektor perikanan. Caranya adalah kita maksimalkan potensi Pelabuhan Bitung," ujar Menhub.

Menhub menambahkan bahwa dengan memanfaatkan Pelabuhan Bitung sebagai gerbang ekspor dunia, diharapkan ekspor produk-produk perikanan, tumbuhan, dan komoditi pangan lainnya semakin meningkat, yang pada gilirannya akan mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat Sulawesi Utara.

Baca Juga: Doa dan Makanan Ideal untuk Iftar Ramadan

"Tahun 2023 jumlah ekspor perikanan dari Sulawesi Utara ke negara Jepang mencapai 113.231 kg. Ke depan, kita akan terus meningkatkannya, tidak hanya ke Jepang tetapi juga ke negara Asia lainnya seperti Cina dan Korea. Untuk mewujudkannya, kita akan bekerja sama dengan Pemda, swasta, dan instansi terkait lainnya," kata Menhub.

Pelabuhan Bitung adalah bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan target menjadi Pelabuhan Hub Internasional. Pelabuhan ini juga dirancang untuk mendukung Kawasan Ekonomi Khusus Bitung.

Selain itu, keberadaan Pelabuhan Bitung juga akan mendukung kegiatan industri di kawasan timur Indonesia, termasuk Ambon, Ternate (pertanian, industri, dan pertambangan), serta Samarinda, Balikpapan, Tarakan, dan Nunukan (batubara, minyak bumi, dan kayu lapis). Pengembangan Pelabuhan Bitung dan wilayah sekitarnya diharapkan dapat meningkatkan kapasitas pelabuhan hingga sekitar 2,7 juta TEUs.

 
 

Editor: Galuh Candra


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah