Pertama di Indonesia, PLN Operasikan Stasiun Pengisian Hidrogen untuk Kendaraan

- 21 Februari 2024, 22:20 WIB
Plt Direktur Jenderal EBTKE Kementerian ESDM Jisman P. Hutajulu (dua dari kiri) bersama Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo (kiri) dan Direktur Perencanaan Korporat dan Pengembangan Bisnis PLN Hartanto Wibowo (kanan) saat melakukan pengisian hidrogen untuk kendaraan di HRS Senayan, Jakarta.
Plt Direktur Jenderal EBTKE Kementerian ESDM Jisman P. Hutajulu (dua dari kiri) bersama Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo (kiri) dan Direktur Perencanaan Korporat dan Pengembangan Bisnis PLN Hartanto Wibowo (kanan) saat melakukan pengisian hidrogen untuk kendaraan di HRS Senayan, Jakarta. /Foto : dok. Istimewa

DESK DIY - PT PLN (Persero) meresmikan Hydrogen Refueling Station (HRS) atau stasiun pengisian kendaraan hidrogen pertama di Indonesia yang berlokasi di Senayan, Jakarta pada Rabu 21 Februari 2021.

Hadirnya HRS ini merupakan  upaya dan inovasi lanjutan PLN dalam pembangunan ekosistem hidrogen secara end to end di Indonesia, setelah pada November 2023 meresmikan 21 Green Hydrogen Plant (GHP). 

Turut hadir dalam peresmian tersebut Plt Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jisman P. Hutajulu, Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Vivi Yulaswati, Anggota Komisi VII DPR RI yang juga menjadi Hydrogen Ambasador Dyah Roro Esti, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, Kepala Sekretariat Just Energy Transition Partnership Edo Mahendra, Peneliti Ahli Utama Badan Riset dan Inovasi Nasional Eniya Listiani Dewi, Walikota Jakarta Selatan Munjirin, Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra, serta jajaran Direksi PLN.

Baca Juga: PLN EPI Groups dan Forum Media Jurnalistik Gelar Press Briefing Awal 2024

Plt Direktur Jenderal EBTKE Kementerian ESDM Jisman P. Hutajulu menjelaskan adanya HRS ini merupakan bukti komitmen Indonesia dalam transisi energi.  Penggunaan hidrogen sebagai energi alternatif sektor transportasi ini mampu  mengurangi emisi karbon secara signifikan. Seperti diketahui, sektor transportasi berkontribusi 44 persen dari total emisi karbon di Indonesia.

"Hidrogen berperan strategis dalam transisi energi. Khususnya dalam sektor transportasi, kendaraan berbasis hidrogen tak memiliki emisi. Pengembangan hidrogen menjadi bukti komitmen Indonesia dalam memperluas akses terhadap teknologi yang mudah dijangkau dan bersih," kata Jisman.

Jisman mengapresiasi PLN dalam peresmian HRS pertama di Indonesia ini. Kata dia, HRS ini merupakan karya nyata dalam mendukung transisi energi di Indonesia.

Baca Juga: Keistimewaan, Amalan dan Doa di Bulan Sya'ban

"PLN mampu menunjukkan karya nyata dan bukti konkret untuk memproduksi energi hidrogen," tegas Jisman.

Halaman:

Editor: Chaidir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x