KAI Logistik Angkut 28 Juta Ton Selama 2023

- 22 Januari 2024, 17:08 WIB
Kereta Logistik
Kereta Logistik /Istimewa/

DESK DIY - PT Kereta Api Logistik (KAI Logistik), salah satu anak usaha KAI, terus berupaya mengambil peranan penting di industri logistik tanah air dengan menyediakan layanan yang sesuai dengan ragam kebutuhan logistik. Tahun 2023, KAI Logistik berhasil mencatatkan pertumbuhan bisnis dengan ragam capaian baik pada aspek kinerja keuangan maupun kinerja operasional.

TLN Ahmad Malik Syah, Direktur Utama KAI Logistik menjelaskan bahwa selama tahun 2023 KAI Logistik telah berhasil mengelola lebih dari 28 juta ton angkutan barang. Volume tersebut didominasi oleh angkutan penanganan batu bara di Sumatra Selatan yang mencapai 90% dari total volume yaitu sebesar lebih dari 25 juta ton, selanjutnya angkutan kontainer sebesar 2 juta ton, semen sebesar 858 ribu ton dan layanan kurir sebesar 53 ribu ton.

Keberhasilan ini diperoleh melalui kebijakan perusahaan yang menitikberatkan pada peningkatan service layanan serta penyesuaian tarif angkutan, dimana hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan daya saing KAI Logistik di industri logistik secara keseluruhan.

Baca Juga: Indonesia Perlu Sosok Tegas Berkeadilan Seperti Mahfud MD

Pencapaian kinerja volume yang signifikan tidak hanya mencerminkan pertumbuhan perusahaan, tetapi juga menunjukkan komitmen dalam menyelaraskan strategi operasional dan komersial dengan dinamika industri untuk mencapai posisi yang lebih kompetitif.

“Tahun 2023, KAI Logistik menunjukkan pertumbuhan yang positif dibandingkan tahun 2022. Pendapatan yang berhasil diakui perusahaan sebesar Rp 1.108 Milyar atau 88% dari target RKAP tahun 2023. Walaupun secara target belum tercapai, namun KAI Logistik tumbuh 9% dibandingkan tahun 2022. Pertumbuhan tersebut di atas dari pertumbuhan ekonomi nasional tahun 2023 di kisaran 5%,” lanjut pria yang akrab disapa Malik.

Selain pendapatan usaha, KAI Logistik juga berhasil mencatatkan laba sebesar Rp 100,4 Milyar dan aset yang meningkat sekitar 5% menjadi Rp 886 Milyar. Capaian kinerja tersebut merefleksikan keberhasilan perusahaan dalam menerapkan ragam strategi bisnis di sepanjang tahun 2023 diantaranya konektivitas logistik antar pulau dengan menghadirkan layanan domestic freight forwarding, penguatan komoditas logistik berpendingin, diversifikasi bisnis melalui layanan limbah B3 menggunakan pengangkutan roll off box, penguatan backbone digitalisasi untuk kemudahan layanan hingga perluasan jaringan kurir dari 153 titik pada 2022 menjadi 172 titik pada tahun 2023.

Baca Juga: KPK Periksa Sekjen Kemenhub Soal Pengondisian Temuan BPK

Halaman:

Editor: Galuh Candra


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x