Dukung Ketahanan Pangan, Hutama Karya Garap Proyek Bendungan Karangnongko

- 31 Oktober 2023, 17:37 WIB
Hutama Karya Garap Bendungan Krangnongko
Hutama Karya Garap Bendungan Krangnongko /Istimewa/

DESK DIY - Hutama Karya memenangkan kontrak baru, yaitu proyek Bendungan Karangnongko Paket 1. Proyek ini memiliki tujuan mulia untuk membendung sungai Bengawan Solo, yang mengalir di perbatasan antara Kabupaten Blora, Jawa Tengah, dan Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.

Awal Oktober lalu, pembangunan proyek ini dimulai dengan kunjungan kerja dan doa bersama yang dihadiri oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, serta Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, di titik nol lokasi proyek ini. Momen ini memperlihatkan komitmen yang kuat untuk melanjutkan pembangunan infrastruktur yang krusial bagi kemajuan Indonesia.

Baca Juga: DIY Lakukan Uji Coba 'Contraflow' Bus Trans Jogja di Jalan Pasar Kembang

Proyek bendungan ini, yang kontraknya ditandatangani pada September 2023, memiliki target penyelesaian pada akhir tahun 2026. Menurut Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Tjahjo Purnomo, perusahaan akan segera memulai proses pengerjaan dan berupaya keras untuk menyelesaikannya sesuai jadwal.

Proyek ini memiliki anggaran sekitar Rp 730 Miliar dan memiliki peran vital sebagai waduk penyimpanan air selama musim kemarau. Sungai Bengawan Solo akan digunakan sebagai penyuplai air bagi daerah irigasi seluas 6.900 hektar. Selain itu, proyek ini berpotensi menjadi pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH) sebesar 1 megawatt dan akan memberikan suplai air baku untuk wilayah Kabupaten Bojonegoro, Blora, Tuban, dan Ngawi sekitar 1.15 meter kubik per detik.

Tugas Hutama Karya dalam proyek ini mencakup pekerjaan galian tanah, struktur beton pelimpah, hidromekanikal, serta pembuatan jembatan bailey di atas Struktur Pelimpah. Proyek ini juga berfokus pada efisiensi, dengan implementasi Building Information Modeling (BIM) berbasis model 3D untuk perencanaan, desain, konstruksi, dan manajemen yang lebih efisien. Selain itu, proyek ini akan memberdayakan tenaga kerja lokal, memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar.

Baca Juga: Pelaku Industri Kecil Menengah Harus Sadar Atas Hak Kekayaan Intelektual

Proyek ini dilaksanakan melalui kerja sama operasi (KSO) dengan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk dan PT PP (Persero) Tbk (KSO Wika-HK-PP). Bentangannya mencakup 1.026,55 hektar dengan kapasitas tampung efektif sebesar 59,1 juta meter kubik. Selain manfaat utama, proyek bendungan ini akan menyediakan suplai air irigasi yang akan mendukung wilayah sekitarnya, termasuk DI Karangnongko Kiri dan DI Karangnongko Kanan. Proyek ini juga berpotensi memberikan manfaat luas di kawasan Solo Valley Werken, yang mencakup jaringan irigasi dan pengendali banjir yang mencakup wilayah dari Bojonegoro hingga Surabaya.

Tjahjo Purnomo juga menegaskan bahwa Hutama Karya akan selalu mengedepankan mutu yang baik dan menjunjung tinggi prinsip keamanan dan keselamatan selama proses pengerjaan bendungan hingga proyek selesai. Proyek Bendungan Karangnongko Paket 1 adalah tonggak bersejarah yang akan membawa dampak positif bagi masyarakat dan pembangunan infrastruktur Indonesia.***

Editor: Galuh Candra


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah