Panglima TNI : KTT AIS di Nusa Dua Tak Ganggu Aktivitas Wisata

- 8 Oktober 2023, 20:20 WIB
Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono (kiri depan) didampingi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan keterangan terkait kesiapan TNI-Polri dalam KTT AIS Forum 2023 usai menggelar Tactical Floor Game (TFG) di GOR Yudomo, Kepaon, Denpasar, Bali, Minggu (8/10/2023).
Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono (kiri depan) didampingi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan keterangan terkait kesiapan TNI-Polri dalam KTT AIS Forum 2023 usai menggelar Tactical Floor Game (TFG) di GOR Yudomo, Kepaon, Denpasar, Bali, Minggu (8/10/2023). /Foto : ANTARA/Rolandus N

DESK DIY -- Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono memastikan pelaksanaan kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi Archipelagic and Island States (KTT AIS) Forum 2023 tak akan mengganggu aktivitas wisata wisatawan yang ada di daerah ITDC, Nusa Dua, Bali.

Hal itu dikatakan Yudo Margono bersama Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo usai memimpin tactical floor game (TFG) di GOR Yudomo, Kepaon, Denpasar, Minggu 8 Oktober 2023.

Yudo menegaskan operasi keamanan terpusat mulai 8 hingga 13 Oktober 2023 untuk mengamankan pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi Archipelagic and Island States (KTT AIS) Forum yang akan terpusat di Nusa Dua, Bali tidak akan memberlakukan pembatasan sosial ataupun pembatasan aktivitas wisata di Bali sama seperti pengamanan KTT G20.

Baca Juga: Sepatu Khusus dan Rompi Spesial untuk Mengendarai Motor dari Eiger Riding di Kustomfest 2023

Namun demikian, pada saat rombongan delegasi melewati rute utama dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai menuju ke tempat penginapan juga di venue kegiatan di Nusa Dua, aktivitas lalu lintas akan sedikit terganggu karena harus mendahulukan para tamu KTT AIS Forum.

"Tidak ada pembatasan, cuma nanti saat dilaksanakan konvoi mulai dari hotel sampai daerah BNDCC itu mungkin akan terganggu karena pasti akan distop di jalan seperti biasanya," kata Yudo dikutip dari ANTARA.

Panglima TNI meyakini masyarakat Bali sudah terbiasa dengan kegiatan-kegiatan berskala besar di mana para tamu sering melintas di jalanan Bali dan itu dilihat sebagai bukan hal yang baru.

Baca Juga: Proyek Kereta Cepat Direncanakan Hingga Surabaya

"Kalau nanti agak terganggu sedikit dengan adanya ini seperti yang lalu-lalu, kami mohon maaf karena memang ini tugas negara yang harus kita laksanakan dan protokolnya seperti itu dan dimaklumi dan itu toh juga tidak ditutup lama. Yang lalu sama juga seperti itu. Saya kira masyarakat Bali sudah paham dengan pengamanan KTT ini," kata dia.

Halaman:

Editor: Chaidir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah