Network
Setelah panen padi bersama dan sebelum sarasehan, di Balai Desa Gempol Kecamatan Karanganom Kabupaten Klaten dikukuhkan pengurus Jatam Klaten untuk periode kepengurusan 2023-2026.
Pengukuhan ini dilakukan oleh Ketua Majelis Pemberdayaan Masyarakat PP Muhammadiyah Dr Muhammad Nurul Yamin. Para pengurus Jatam dengan penuh semangat membaca ikrar untuk mengembangkan pertanian dan membela petani lokal sehingga bisa menyejahterakan dirinya dan masyarakatnya.
Baca Juga: BNPT Lakukan Kajian Keterkaitan NII dan Al Zaytun
Pengurus Jatam Klaten diketuai Nusanta Herlambang, dilengkapi Kabul Subahid (Wakil Ketua), Muhammad Syamsuddin (Sekretaris), Hadi Karyanto (Wakil Sekretaris), Khoirul Fuuad, Asrofi (Bendahara), Slamet Zubaidi, Rahmadi, Agus Santosa (Divisi Pertanian), Akbar Mahalli, Muhammad Muchsin (Divisi Peternakan), Tyas Rachmawa, Sujito (Divisi Perkebunan dan Holtikultura), Marwan Cholil, Muhammad Wiji Supriyono (Divisi Perikanan), Samsul Ma'arif. Muhammad Ansori (Divisi Kemitraan), Cahya Jannata Aji, Wahyu Setiawan Raharjo (Divisi Media) dengan Penasehat Ketua MPM PDM Klaten (ex officio), Riyanto Joko.
Dr Nurul Yamin percaya pengurus Jatam yang selama ini konsisten di bidang usahanya bisa mengembangkan dunia pertanian di Klaten, sehingga bisa menjadi contoh dan menginspirasi bagi Jatam di daerah lain di Indonesia.
Pada tahun 2018 Jatam dideklarasikan di Klaten dan untuk Klaten terus bergerak mengangkat martabat petani dan mengembangkan usaha tani dengan memilih pertanian organik. Desa Gempol memiliki potensi lengkap untuk ini karena tanahnya subur, mata air desa yang debit airnya melimpah, bahan pupuk organik tersedia yang penting adalah semangat para petani yang tergabung dalam Jatam memiliki ketekunan bekerja dan semangat mengembangkan pertanian organik sebagai wahana untuk menyejahterakan dirinya dan warganya secara mandiri. ***
