“Pertama, memastikan terjadinya elektrifikasi yaitu pergeseran dari penggunaan bahan bakar yang berbasis fosil ke yang berbasis listrik. Pemerintah punya program untuk kendaraan listrik, baik itu untuk yang baru maupun konversi, serta mendorong pemanfaatan listrik di rumah tangga. Kedua, pengembangan energi terbarukan dengan mengganti dan menambah pembangkit-pembangkit yang berbasis fosil secara bertahap ke pembangkit EBT dan untuk yang baru menggunakan pembangkit energi terbarukan,” urai Dadan.
Baca Juga: Pemain Timnas Kecewa Indonesia Dibatalkan sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U 20
Program strategis lainnya adalah moratorium PLTU. Jadi, tidak ada lagi tambahan PLTU yang baru dengan beberapa pengecualian dan pensiun dini untuk PLTU yang sekarang beroperasi. Selain itu juga mempelajari dan mengembangkan Carbon Capture Storage/Carbon Capture Utilization Storage untuk menangkap CO2.
“Terakhir mengembangkan energi baru terbarukan baru seperti hydrogen dan amoniak, dan penerapan prinsip-prinsip efisiensi energi bahwa kita harus menghemat penggunaan energi,” pungkas Dadan.