Jalan di Jateng - DIY Siap Dilintasi Pemudik Lebaran 2024

31 Maret 2024, 11:38 WIB
Perbaikan jalan di Jawa Tengah menghadapi arus mudik Lebaran 2024. /Foto : Pemprov Jateng

 

 

DESK DIY – Jalan-jalan di Jawa Tengah siap dilintasi para pemudik Lebaran 2024. Hal ini dipastikan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jateng – DIY setelah dilakukan pengecekan lapangan beberapa hari lalu.

Kepala BBPJN Jateng-DIY, Rien Marlia menjelaskan bahwa kondisi jalan nasional di Jawa Tengah maupun di DIY dalam kondisi yang lebih mantap dibandingkan tahun lalu.

Pada Lebaran tahun lalu, kemantapan jalan nasional di Jateng-DIY berdasarkan pada hasil survei Semester II Tahun 2022 sebesar 94,31 persen, sedangkan lebaran kali ini berdasarkan hasil survei Semester II Tahun 2023 sudah naik menjadi 96,97 persen.

Rien menambahkan, total panjang jalan nasional di wilayah Jateng - DIY mencapai 1.887,29 kilometer. Untuk Jateng sepanjang 1.580,95 kilometer, dan di DIY sepanjang 306,34 kilometer.

Baca Juga: Mulai 5 April 2024 Tol Solo-Yogyakarta Ruas Kartasura-Klaten Siap Dilalui Pemudik

Jaringan jalan nasional di Jateng-DIY dibagi menjadi enam jalur, yaitu Lintas Utara (Pantura), Lintas Tengah, Jalan Non Lintas, Jalan Pantai Selatan (Pansela), Jalan Penghubung Lintas, dan Jalan Lintas Selatan. Seluruh jalur tersebut menjadi satu kesatuan fungsi yang sangat penting, dalam pergerakan masyarakat maupun logistik di Pulau Jawa.

Adapun terkait jalan yang rusak di jalur pantura Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak akibat banjir beberapa waktu lalu, terangnya, sudah aman dilalui saat mudik Lebaran, karena saat ini dalam proses perbaikan.

Rien mengatakan, perbaikan di titik tersebut sudah dilakukan sejak 24 Maret 2024 lalu, mulai dari pembersihan jalan dari sampah yang terbawa banjir, pembersihan puing-puing aspal yang rusak, hingga perbaikan jalan berupa patching lubang dan overlay.

Baca Juga: 298.370 Kendaraan Keluar Jabotabek Terkait Libur Jumat Agung

“Hari ini kami masih lanjut melakukan pembersihan dengan truck sweeper. Dan sesuai jadwal, hari ini sudah mulai overlay/ pengaspalan ulang untuk arah Kudus menuju Semarang,” kata Rien dikutip dari laman resmi Pemprov Jateng, Minggu (31 Maret 2024).

Dijelaskan, total panjang jalan yang akan dioverlay menuju Semarang 1,4 km di KM 44+550 sampai 45+900. Arus lalu lintas saat ini bisa dilalui dua arah, tetapi karena masih dikerjakan, ada contraflow di KM 44 hingga Jembatan Tanggulangin Kudus.

 “Target kami untuk jalur arah Kudus – Semarang perbaikan aspal sepanjang 1,4 km dapat diselesaikan paling lambat Sabtu (30/3/2024). Sehingga, kami sudah bisa lanjut perbaikan aspal arah Semarang–Kudus sepanjang 300 meter hari Minggu (31/3/2024), dan selesai pada hari yang sama.” lanjutnya.

Baca Juga: Jalan Alternatif Banyak Lubang, Polresta Sleman Imbau Pemudik Waspada

Sebagai informasi, pemerintah mengimbau seluruh pekerjaan konstruksi dapat diselesaikan atau dihentikan pada H-10 hingga H+10 Lebaran.

Penjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana menyampaikan, jalan-jalan utama yang akan dilintasi pada arus mudik dan balik, menjadi perhatiannya. Terlebih, jalan pantura di kawasan Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, yang sempat terendam banjir, saat terjadi cuaca ekstrem pada awal Maret lalu.

“Apalagi jalan-jalan utama, jalan nasional yang memang sangat dibutuhkan bagi masyarakat, ketika ini sebentar lagi arus mudik, kemudian nanti arus balik,” kata dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah, Hanung Triyono mengatakan, perbaikan jalan provinsi yang rusak akibat banjir dan longsor di wilayahnya, ditargetkan selesai pada H-7 Lebaran.

Baca Juga: Petakan Jalur Rawan Kecelakaan, Polres Bantul Imbau Pemudik Waspada Saat Berkendara

Dia mengungkapkan, jalan-jalan provinsi yang rusak akibat banjir memang banyak di daerah timur, seperti Grobogan, Demak, Kudus, dan lainnya.

“Untuk perbaikan jalan provinsi kita menunggu setelah surut. Setelah surut kita akan laksanakan perbaikan dengan menambal lubang. Nanti H-7 Lebaran selesai,” katanya.

Hanung mengatakan, jalan yang rusak akibat banjir diperkirakan mencapai 100 kilometer. Panjang itu terbagi di berbagai spot. Jalan yang banyak rusak diantaranya lingkar Purwodadi Grobogan, Jati-Klambu, Kudus-Margoyoso dan lainnya. Perbaikan jalan itu dilakukan dengan pengaspalan, jalan-jalan yang rusak diperbaikan dengan penambalan. ***

Editor: Chaidir

Sumber: Pemprov Jateng

Tags

Terkini

Terpopuler