Teh Kombucha, Rekayasa Teknologi Pangan Karya Siswa SMP IA 26 Yogyakarta

30 Mei 2024, 05:57 WIB
Ratna Ningrum bersama 2 siswa SMP IA 26 Yogyakarta. /Foto : Chaidir

DESK DIY – Suasana Auditorium Masjid Al Hafidh, Rabu (29 Mei 2024), terlihat meriah dan dipenuhi wajah-wajah ceria para murid dan orangtua murid. Hari itu sedangkan diadakan acara “Gelar Karya Siswa” kelas 7 dan 8 SMP Islam Al Azhar 26 Yogyakarta.

Tak hanya di auditorium yang ramai, di luar ruang di sisi utara gedung juga terlihat ramai dengan adanya stan-stan yang menjajakan berbagai makanan dan aneka minuman yang diadakan Jamiyyah SMP IA 26 Yogyakarta.

Penyelenggarakan acara Gelar Karya mengusung tema Kewirausahaan,  Rekayasa Teknologi, Bhinnneka Tunggal Ika, dan Kearifan Lokal. Adapun tujuan kegiatan mewujudkan karakter Profil Pelajar Pancasila, Terintegrasi dalam kegiatan Ko Kurikuler.

Baca Juga: Berkat Inovasi LPS, BPR BIMJ Kembali Normal

Menurut Kepala SMP IA 26 Yogyakarta Iyud Ayudya MPd, Gelar Karya P5 SMP Islam Al Azhar 26 Yogyakarta kelas 7 dan 8 melibatkan berbagai bentuk kegiatan seperti pameran, pertunjukan, dan presentasi yang menampilkan karya-karya kreatif siswa.

Dalam gelar karya, siswa menunjukkan keterampilan mereka dalam berbagai bidang seperti seni, teknologi, sains, yang diintegrasikan dengan nilai-nilai Pancasila.

“Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang apresiasi terhadap hasil kerja siswa, tetapi juga sebagai sarana untuk memperkuat pemahaman dan penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Iyud.

Pastinya, tujuan dari acara Gelar Karya adalah untuk mengembangkan kreativitas siswa-siswi SMP IA 26 serta memberikan ruang bagi mereka untuk mengekspresikan ide-ide dan bakat-bakat mereka. Selain itu, acara ini juga bertujuan untuk melatih jiwa entrepreneur siswa-siswi, dimana mereka diajarkan untuk memiliki sikap kreatif, inovatif, dan pantang menyerah dalam menghadapi tantangan.

Teh Kombucha

Salah satu karya siswa yang dipamerkan yaitu Teh Kombucha yang merupakan bagian dari dari rekayasa teknologi pangan. Menurut Ratna Ningrum, guru pembimbing, Teh Kombucha diajarkan kepada siswa dengan per kelompok mulai dari bahan-bahan yang diperlukan, proses pembuatan, manfaatnya, dan nilai ekonomisnya.

Baca Juga: Pemkot Yogyakarta Apresiasi 10 Warga Aktif Awasi Pajak Daerah

Dijelaskan Ratna, teh Kombucha adalah minuman fermentasi yang berasal dari teh manis yang telah difermentasi dengan menggunakan kultur bakteri dan ragi selama beberapa hari.

Teh Kombucha merupakan minuman fermentasi yang telah lama dikenal karena berbagai manfaat kesehatan yang dimilikinya. Beberapa manfaat teh Kombucha yaitu meningkatkan kesehatan usus. Teh Kombucha mengandung probiotik yang merupakan bakteri baik yang membantu menjaga keseimbangan mikrobiota usus. Probiotik dapat mendukung pencernaan yang sehat dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Selain itu sebagai sumber Antioksidan. Teh Kombucha mengandung senyawa antioksidan yang berpotensi untuk melawan radikal bebas dan mengurangi peradangan dalam tubuh.

Baca Juga: Yogyakarta Kini Punya Anjungan Dukcapil Mandiri di Ruang Publik. Ini Lokasinya

Mendukung Kesehatan Jantung. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi teh Kombucha secara teratur dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah, sehingga mendukung kesehatan jantung.

Menyeimbangkan Gula Darah. Teh Kombucha memiliki sedikit gula dan karbohidrat jika dibandingkan dengan minuman bersoda yang biasa dikonsumsi. Kandungan asam organik dalam teh Kombucha dapat membantu mengontrol kadar gula darah.

Di samping itu menyegarkan dan menyehatkan. Teh Kombucha memiliki rasa yang segar dan asam, sehingga dapat menjadi alternatif minuman sehat untuk menggantikan minuman bersoda yang tinggi gula dan kalori. ***

 

Editor: Chaidir

Tags

Terkini

Terpopuler