Network
DESK DIY - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno, mengukuhkan komitmennya dalam menggandeng investasi asing demi mempercepat kebangkitan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja di Indonesia. Salah satu langkah konkret yang diambil adalah pertemuan strategis dengan Chairman Ayana Holding, Abdullah Lahej, untuk membahas peluang investasi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif tanah air.
Ayana Holding dan Abdullah Lahej bukanlah nama asing dalam dunia pengembangan properti. Mereka dikenal sebagai pengembang beberapa landmark ikonik di Dubai, seperti Downtown Dubai, Dubai Marina, Business Bay, dan Arabian Ranches. Keberhasilan mereka dalam menciptakan proyek-proyek prestisius di dunia internasional memberikan harapan baru bagi Indonesia.
Baca Juga: Arilangga Perkenalkan Gibran Pada Peserta Senam Gemoy
Dalam konferensi pers yang digelar pada Sabtu (6/1/2024), Menparekraf Sandiaga Uno memaparkan aspirasinya agar Ayana Holding bersedia berinvestasi di Indonesia. Beliau juga berharap bahwa perusahaan tersebut dapat berbagi wawasan dan pengalaman dalam membangun Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) serta destinasi pariwisata di Tanah Air.
"Kami mengajak Ayana Holding untuk berinvestasi di Indonesia, sekaligus memberikan pelajaran kepada kami untuk membangun KEK dan sejumlah destinasi pariwisata di Tanah Air," ujar Menparekraf Sandiaga dengan penuh semangat.
Lebih lanjut, Sandiaga Uno mengundang Abdullah Lahej untuk berkunjung ke Jembrana, Bali, yang saat ini sedang mengalami transformasi menjadi pusat ekonomi baru di Pulau Dewata. "Jadi apa yang bisa kami bantu untuk fasilitasi berinvestasi di Indonesia? Kami sangat terbuka," tambahnya, menunjukkan komitmen penuh pemerintah untuk mendukung kolaborasi ini.
Baca Juga: Imbauan Co-captain Timnas AMIN untuk Presiden Jokowi agar Pemilu Berjalan Jujur dan Adil
Abdullah Lahej, Chairman Ayana Holding, dan Chairman Trademark Group of Companies UAE, memberikan tanggapan positif terhadap tawaran tersebut. Mereka menyatakan antusiasme mereka untuk segera berkunjung ke Bali. "Kami menyambut baik tawaran ini, kebetulan dalam waktu dekat kami berencana ke Australia, kami akan datang melihat indahnya negara Anda," ungkap Abdullah Lahej dengan penuh antusiasme.
