Pemerintah RI Lindungi WNI dan Fasilitas Publik Milik Indonesia di Gaza

13 November 2023, 11:25 WIB
Presiden Joko Widodo memberi pernyataan di Washington DC, Amerika Serikat. /Foto : screenshot video

DESK DIY -- Pemerintah RI terus berusaha keras melindungi warga negara Indonesia (WNI) dan fasilitas publik, termasuk rumah sakit, di Gaza Palestina

Hal itu dinyatakan Presiden Joko Widodo dalam jumpa pers melalui tayangan langsung video dari Washington DC, Amerika Serikat, Minggu (12/11) waktu setempat atau Senin pagi waktu Indonesia.

"Saya ingin kembali tegaskan bahwa dari sejak awal terjadinya serangan (di Gaza), pemerintah telah dan akan terus berupaya untuk melindungi WNI serta fasilitas-fasilitas publik, termasuk Rumah Sakit Indonesia," kata Presiden Jokowi.

Mengenai kondisi Rumah Sakit Indonesia di Palestina yang terus mendapat serangan Israel, Jokowi telah menyampaikan saat menghadiri KTT Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dan saat pertemuan bilateral di sela-sela KTT OKI, di Riyadh, Arab Saudi, Minggu (12/11), tentang pentingnya menghormati hukum humaniter internasional.

Baca Juga: Indonesia Kirim Bantuan ke Palestina. Jokowi : Tragedi Kemanusiaan yang Terjadi di Gaza Tidak Dapat Diterima

Presiden mengatakan KTT OKI itu memang diselenggarakan secara khusus untuk membahas kondisi di Palestina.

"Saat KTT saya menyampaikan secara jujur bahwa dunia seolah tidak berdaya menyaksikan penderitaan rakyat Palestina sehingga saya mengajak negara-negara anggota OKI untuk bersatu, dan berada di barisan terdepan dalam memperjuangkan keadilan bagi rakyat Palestina," katanya.

Presiden Jokowi menegaskan bahwa gencatan senjata di Gaza harus segera diwujudkan, bantuan kemanusiaan harus dipercepat dan diperbanyak, perundingan damai harus segera dimulai, fasilitas publik dan kegiatan kemanusiaan tidak boleh menjadi sasaran serangan dan Israel harus bertanggung jawab atas kekejaman yang telah dilakukan.

"Israel harus bertanggung jawab atas kekejaman yang telah dilakukan," tegasnya.

Presiden mengatakan resolusi yang dihasilkan dalam KTT OKI berisi pesan yang sangat kuat, yang akan disampaikannya pada pertemuan dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden, Senin hari ini.

Baca Juga: 120 Negara Setuju 'Gencatan Senjata Kemanusiaan yang Berlangsung Lama dan Berkelanjutan' Segera di Gaza

"Alhamdulillah KTT OKI menghasilkan resolusi yang berisi pesan yang sangat kuat untuk dunia dan pesan inilah yang akan saya sampaikan kepada Presiden Biden esok hari (Senin hari ini), di mana ini adalah suara dari 57 negara atau sekitar sepertiga suara negara di dunia," tegasnya.

Selain itu, Presiden Jokowi juga akan menyampaikan pesan dari Presiden Palestina Mahmoud Abbas, yang meminta dirinya secara khusus untuk menyampaikan kepada Presiden Biden.

"Selain itu, saya juga ingin memberikan dukungan penuh kepada Menteri Luar Negeri Indonesia yang terpilih sebagai salah satu Menteri Luar Negeri yang diberikan kepercayaan oleh para pemimpin OKI untuk mengupayakan perdamaian di Palestina," ujar Jokowi. ***

Editor: Chaidir

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler