Masyarakat Diimbau Pilih Angkutan Pariwisata Berkeselamatan

- 26 Juni 2024, 22:14 WIB
Bus-bus pariwisata parkir di Tempat Khusus Parkir Senopati  di Yogyakarta di masa liburan sekolah.
Bus-bus pariwisata parkir di Tempat Khusus Parkir Senopati di Yogyakarta di masa liburan sekolah. /Foto : Pemkot Yogyakarta

“Jadi kami imbau masyarakat atau sekolah yang di masa liburan ini akan menggunakan bus pariwisata, betul-betul memastikan kondisi fisiknya laik jalan,” tambah Hary.

Dia menyatakan beberapa waktu lalu Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta dan DIY sudah mengimbau kepada para pelaku operator bus pariwisata untuk memenuhi standar kelaikan jalan. Menurutnya di Kota Yogyakarta sebagian besar bus pariwisata sudah memenuhi laik jalan. Kasus kecelakaan bus pariwisata di Kota Yogyakarta karena tidak laik jalan selama ini juga tidak ditemukan. Hary menyebut pada akhir pekan jumlah bus pariwisata yang masuk di Kota Yogyakarta berkisar 600-700 bus. Pada masa liburan panjang trennya jumlah bus merata setiap harinya.

“Kami juga lakukan operasi gabungan yang salah satunya melakukan pengecekan bus-bus pariwisata yang melintas apakah memenuhi terkait kelaikan jalan. Baik itu dokumen perjalanan maupun dokumen uji berkala,” paparnya.

Baca Juga: Menteri LHK Adakan Pertemuan Bilateral di Oslo Bahas Perubahan Iklim

Secara terpisah salah satu pengemudi bus pariwisata Perusahaan Otobus Tami Jaya Yogyakarta, Ngadiyono menilai langkah yang dilakukan Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta bagus. Termasuk terkait pengecekan kelaikan angkutan karena bisa meningkatkan kepercayaan masyarakat menggunakan bus lantaran ada penurunan setelah ada kecelakaan bus pariwisata beberapa waktu lalu.

“Kalau untuk perlengkapan Insya Allah  baik (lengkap).  Misalnya uji KIR  dan SIM. Itu sangat bagus. Kalau bisa itu dari Dishub kalau memang bus tidak laik jalan, jangan dikasih lolos. Dirutinkan juga,” tandas Ngadiyono ditemui di Tempat Khusus Parkir Senopati. ***

Halaman:

Editor: Chaidir

Sumber: Pemkot Yogyakarta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah