Senator DIY Hafidh Asrom : Ingin Kembangkan Pariwisata, Belajarlah dari Hainan

- 9 Februari 2024, 11:34 WIB
Phoenix Island di kota Sanya.
Phoenix Island di kota Sanya. /Foto: chinaplus.cri.cn

Baca Juga: Mahasiswa Indonesia Timur Deklarasi Pemilu Damai

"Ketika saya ke Hainan, paket hemat perorang hanya Rp 7 juta. Bahkan ada hotel yang tarifnya per malam puluhan juta, tapi bisa diturunkan di bawah Rp 10 juta," ujarnya.

Hal yang menarik lainnya adanya kebijakan bebas pajak bagi para wisatawan yang membawa barang-barang belanjaan.

Dari semua itu, kata Hafidh, berdampak pada meningkatnya kesejahteraan masyarakat dan semua pihak diuntungkan.

Seperti diketahui pada tahun 2018, Oemerintah China memutuskan untuk mengeluarkan kebijakan bebas pajak belanja (duty-free) di Hainan untuk mendukung perkembangan pariwisata dan ekonomi di pulau tersebut. Kebijakan ini memungkinkan wisatawan untuk melakukan pembelian barang-barang tertentu tanpa dikenakan pajak.

Baca Juga: Lezatnya Ayam Pop Bikin Ketagihan. Ini Resep Rahasianya

Beberapa informasi umum tentang kebijakan bebas pajak belanja di Hainan meliputi:

1. Batas Pajak: Ada batas maksimum nilai belanja yang dapat diambil bebas pajak setiap tahun untuk wisatawan domestik dan asing. Batas ini bervariasi tergantung pada status kepemilikan dan kategori barang yang dibeli.

2. Kategori Barang: Kebijakan bebas pajak berlaku untuk berbagai kategori barang, termasuk parfum, kosmetik, produk elektronik, perhiasan, dan barang mewah lainnya.

3. Prosedur Pembelian: Wisatawan harus memenuhi persyaratan tertentu dan melengkapi prosedur pembelian yang ditentukan untuk memperoleh manfaat dari kebijakan bebas pajak.

Halaman:

Editor: Chaidir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah