Baca Juga: Komentar Ketua MUI DIY Terkait Sosok Buya Hamka yang Difilmkan
"Nantinya kami akan mengadakan pelatihan-pelatihan dan lainnya terkait pemberdayaan masyarakat," ujar Machrus.
Adapun bantuan dana keistimewaan dalam rangka pemberdayaan masyarakat untuk pengembangan usaha sate klatak, menurut Machrus, rencana pencairan dana tahap I kemungkinan akhir April atau awal Mei 2023.
"Proses pengajuan pencairan anggaran tahap pertama sekitar 45 persen dari Rp 1 miliar, sisa pencairan di tahap kedua," kata Machrus.
Baca Juga: Bubur Saren Kauman yang Dirindukan Para Pemudik
Mengenai lokasi peternakan terpadu (ingrated farming system), lanjut Machrus, rencananya akan dibangun di Padukuhan Jejeran ll. Peternak terpadu sebagai pengembangan usaha sate klatak.
"Setelah dana cair akan dibangun sarana dan prasarannya, kandang ternak dan lainnya. Insya Allah Mei bisa dimulai," tambahnya.
Dikatakan, gagasan pembangunan peternakan terpadu karena melihat kondisi potensi masyarakat dan permasalahan terkait kebutuhan supplay kambing untuk kuliner sate klatak yang sangat berpeluang.
Baca Juga: Yogyakarta Siapkan Puluhan Posko Mudik Lebaran 2023. Apa Saja Fasilitasnya ?
"Termasuk potensi WBTB sate klatak yang dimiliki oleh kalurahan wonokromo, selain ada dua WBTB lainnya. Ini gagasan dari masyarakat dan pemerintah kalurahan," ujarnya. ***