Network
Ia juga mengaku senang sebab antusias masyarakat begitu besar dalam kegiatan tahunan yang digagas Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman ini.
"Kegiatan ini sekaligus memperkenalkan objek wisata yang ada ada di Sleman. Saya harap untuk tahun depan pesertanya tambah banyak lagi," katanya.
Masuk Kalender Internasional
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Ishadi Zayid mengatakan, kegiatan dibagi ke dalam tiga kategori, yakni kategori 5K, 15K dan 30K.
Ia mengatakan Sleman Temple Run telah terdaftar dalam agenda internasional yang ditandai dengan dimasukkannya Sleman Temple Run dalam kalender International Trail Running Association (ITRA).
Baca Juga: Mandiri Jogja Marathon 2023 Meriah, Pelari Kenya Dominasi Podium di Kategori Marathon Open
"Hal ini tak lepas dari keunikan rute yang dilewati pada Sleman Temple Run ini yang melintasi sejumlah candi di wilayah Bokoharjo, Kabupaten Sleman, diantaranya Candi Banyunibo, Candi Ijo, Candi Barong, Candi Arca Gupala, dan objek wisata lainnya," katanya.
Lomba lari lintas alam yang bertajuk "Sleman Temple Run #8" dengan start dan finish di Kompleks Candi Banyunibo Bokoharjo Prambanan Sleman.
Pelepasan peserta Sleman Temple Run #8 dilakukan Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa untuk kategori 30K dan kategori 15K, sedangkan untuk kategori 5K dilepas oleh Komandan Kodim 0732/Sleman Letkol (Arm) Danny Arianto Pardamean Girsang M.Han.
Baca Juga: Lindungi 8.000 Pelari Jogja Marathon, AXA Mandiri Perkuat Komitmen Kesehatan
Perolehan kejuaraan Sleman Temple Run #8 tahun 2023 untuk kategori 30K putri sebagai Juara 1 Halida Ulfah dari Kalimantan dengan waktu 3.58’24” (3 jam, 58 menit, 24 detik), Juara 2 Eni Rosita dari Tangerang dengan waktu 4.34’07”, Juara 3 Tri Wulan dari Batang dengan waktu 4.34’35”.
