FIBA World Cup 2023. Lebanon Punya Kenangan Manis di Jakarta

- 25 Agustus 2023, 19:03 WIB
Tim Basket Lebanon punya kenangan manis di Jakarta
Tim Basket Lebanon punya kenangan manis di Jakarta /Foto : fiba.basketball

DESK DIY, Jakarta -- Lebanon punya kenangan manis dengan Jakarta. Tahun lalu di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Wael Arakji dan kawan-kawan sampai ke final FIBA Asia Cup 2022. Di final, Australia berhasil menjinakkan Lebanon, tapi lewat pertarungan ketat menegangkan sampai akhir laga.

Hal ini yang disampaikan oleh Wael saat berbicara dengan awak media dalam sesi konferensi pers, Kamis (24 Agustus 2023) di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno Jakarta.

"Jujur saya senang kembali ke Jakarta, Saya punya kenangan bagus di sini. Saya gembira bisa memulai turnamen besok," kata point guard andalan Cedars, julukan Lebanon.

Baca Juga: Pelatih Latvia Bangga Bisa Berlaga di FIBA World Cup 2023

Arakji mengatakan, timnya akan melalui pertandingan yang tidak mudah. Sebab, mereka masuk ke dalam Grup H yang dilabeli Grup Maut. Di grup ini bercokol Kanada, Prancis, dan Latvia. "Tapi kami di sini untuk bertarung, menunjukkan kepada dunia siapa Lebanon," ujar Wael.

Hal senada disampaikan oleh pelatih Lebanon Jad El-Hajj. Ia juga gembira bisa kembali ke Jakarta. Menurut dia, tahun lalu menjadi pengalaman yang luar biasa bagi seluruh elemen tim Lebanon.

"Sekarang kami bermain di Piala Dunia, event yang sangat besar. Menyenangkan berada di sini. Ini pengalaman pertama kami. Kami akan berjuang habis-habisan, mewakili Lebanon. Sekali lagi, kami akan tunjukkan citra hebat dari bola basket lebanon," tegas Jadd.

Baca Juga: Kapten Brasil Hormati Semua Lawan di Grup G FIBA World Cup 2023

Sebagai pelatih, Jad mengaku mengikuti banyak pertandingan Latvia, lawan yang dihadapi di Indonesia Arena.
"Mereka melakukan perkejaan dengan luar biasa. Mereka finish pertama di grup dan itu bukan perkara gampang dengan tim Serbia, Yunani dan Turki ada di sana," pujinya.

Menurut Jad, Latvia menunjukkan konsistensi dalam laga-laga pemanasan dengan hanya kalah sekali dari Lithuania. "Mereka memainkan bola basket yang terorganisasi. Mereka akan jadi lawan yang bagus," ungkap Jad.

Wael menambahkan, Latvia punya fans hebat. Setiap bertanding di negaranya, bangku penonton selalu penuh. MVP Fiba Asia Cup 2022 mengakui bahwa Lebanon berstatus underdog, tidak hanya di hadapan Prancis dan Kanada, melainkan juga Latvia. Sebab di Latvia bercokol sejumlah pemain yang diakuinya sangat bertalenta.

Baca Juga: Tim Iran Ingin Hasil Bagus di FIBA World Cup 2023

Namun hal terebut juga membuatnya tertantang. "Saya berharap (Kristaps) Porzingis ada tapi sayangnya dia tidak main. Semoga kami bisa menyulitkan mereka dan membuat penonton bersorak," kata Wael.

Ia dan rekan-rekannya tanpa beban menghadapi laga ini. Menurut dia, sebagai tim underdog, tidak ada yang akan memperkirakan Lebanon menang. Namun justru itu yang memicunya untuk mengeluarkan kemampuan terbaik. "Tapi kami tidak takut. Kami akan turun dan merusaha memberikan perlawanan terbaik kami," katanya. (**)

Editor: Chaidir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x