FIFA Hapus Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia U 20. Erick Thohir : Saya Sudah Berjuang Maksimal

- 30 Maret 2023, 04:47 WIB
Ketua Umum PSSI Erick Thohir
Ketua Umum PSSI Erick Thohir /Foto : instagram @erickthohir

DESK DIY -- Federasi sepakbola internasional (FIFA) membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U 20 tahun 2023.

Pernyataan pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah perhelatan Piala Dunia U 20 itu diumumkan FIFA melalui akun resminya, Fifa.com.

Sementara itu Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyatakan Indonesia harus menerima keputusan FIFA yang membatalkan penyelenggaraan event Piala Dunia U 20 tahun 2023.

Baca Juga: HUT Ke-62, Hutama Karya Pamerkan Karya-karya Terbaik

"Saya sudah berjuang maksimal tapi FIFA menilai situasi sekarang tak bisa dilanjutkan. Kita harus tunduk," ujar Erick yang disampaikan melalui akun instagramnya @erickthohir, Rabu malam (29/3/2023).

Kebijakan pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U 20 itu setelah Presiden FIFA Gianni Infantino dan Presiden Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir menggelar pertemuan.

"Menyusul pertemuan hari ini antara Presiden FIFA Gianni Infantino dan Presiden Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir, FIFA telah memutuskan, karena keadaan saat ini, untuk menghapus Indonesia sebagai tuan rumah FIFA U 20 World Cup 2023," tulis FIFA di laman resminya itu.

Baca Juga: Harus Ada Regulasi Lindungi Pelaku Ekonomi Kreatif dari Hadirnya Artificial Intelligence

Namun FIFA belum mengungkap nama negara yang menjadi tuan rumah baru atau pengganti Indonesia.

"Tuan rumah baru akan diumumkan sesegera mungkin, dengan tanggal turnamen saat ini tetap tidak berubah. Potensi sanksi terhadap PSSI juga dapat diputuskan pada tahap selanjutnya," lanjut tulisan di laman tersebut.

Dalam rilisnya Erick Thohir mengakui bahwa FIFA sudah bulat untuk membatalkan status tuan rumah bagi Indonesia. Meskipun sudah berusaha memberi alasan dengan maksimal di hadapan Presiden FIFA.

Baca Juga: Masjid-Masjid Paling Terkenal di Israel

Dalam pertemuan dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino, tersebut Erick Thohir menyampaikan surat dari Presiden Jokowi, dan berbicara panjang.

"Kita harus menerima keputusan FIFA yang membatalkan penyelenggaraan event yang kita sama-sama nantikan itu," kata Erick dikutip dari laman resmi pssi.org.

Indonesia, kata Erick, adalah salah satu anggota FIFA, sehingga untuk urusan sepakbola internasional maka harus mengikuti aturan yang sudah ditetapkan.

Baca Juga: IBC, PLN dan Manufaktur Sepakat Standarkan Baterai Motor Listrik

Erick menambahkan jika Presiden FIFA Gianni Infantino sudah menerima semua informasi yang dititipkan dari tanah air.
Termasuk dari Presiden Jokowi, timnas U-20 Indonesia, dan pecinta sepak bola di tanah air. Namun, Gianni tidak bergeming dan keputusan FIFA sudah mutlak.

Saat ini Indonesia tinggal menerima keputusan lanjutan termasuk terkait sanksi yang akan diberikan.

"Saya tadi sudah menyampaikan segala hal kepada Gianni. Apa yang dititipkan Presiden, pecinta sepakbola, anak-anak timnas U-20, dan juga suporter setia sepakbola."

Baca Juga: Setelah di Bird Park Ubud Bali, Kini Bacem Tempe Koro Hadir Pasar Ramadhan Kauman

"Tapi karena kita anggotanya dan FIFA menilai situasi saat ini tidak bisa dilanjutkan penyelenggaraannya. Maka kita harus tunduk," ujarnya. ***

Editor: Chaidir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x