Tambang Ombilin Sawahlunto Menjadi Warisan Dunia

- 29 September 2023, 17:17 WIB
Tambang Ombilin Sawahlunto jadi Warisan Dunia
Tambang Ombilin Sawahlunto jadi Warisan Dunia /Istimewa/

DESK DIY - Anggota Grup MIND ID, PT Bukit Asam Tbk. (PTBA), terus memberikan dukungan kuat untuk program reklamasi pasca-tambang. Salah satu inisiatif unggulan dalam reklamasi pasca-tambang yang mencuri perhatian adalah Situs tambang batu bara Ombilin Sawahlunto, yang kini telah diakui sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO pada 5 Juli 2019 dalam pertemuan di Baku, Azerbaijan. Dengan prestasi ini, tambang Ombilin Sawahlunto menjadi salah satu dari lima warisan budaya dunia yang dimiliki oleh Indonesia.

Dalam retrospeksi sejarah, Sawahlunto adalah kota kecil yang tidak akan menjadi apa-apa tanpa adanya tambang batu bara yang melimpah di sekitarnya. Saat ini, Sawahlunto memancarkan pesona keunikan budayanya yang kaya. Sejak awal, pekerja tambang berasal dari berbagai etnis seperti Jawa, Bugis, dan Batak, yang kemudian membentuk komunitas multietnis di Sawahlunto. Hal ini menjadikannya kota paling beragam secara etnis di Sumatera Barat.

Baca Juga: PLN EPI Sulap Infrastruktur IT PLN Jadi Bangunan Rendah Karbon

Kemajemukan etnis ini memberikan dorongan bagi perkembangan berbagai aspek budaya di Sawahlunto. Semua ini menjadi aset berharga bagi Sawahlunto dalam menyambut tamu-tamu dari seluruh dunia. Sebagai hasil dari upaya menjaga dan merawat warisan budaya ini, pada tahun 2019, situs tambang batu bara Ombilin Sawahlunto diakui sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO.

Heri Yusuf, Sekretaris Perusahaan BUMN Holding Industri Pertambangan MIND ID, menekankan bahwa pengakuan dari UNESCO bukan hanya untuk kepentingan pariwisata semata. Pengakuan ini adalah langkah menuju pemilikan bersama dunia dalam melindungi dan melestarikan warisan ini.

Baca Juga: Penyelesaian Klaim Pembayaran Uang Nasabah BPR KRI Oleh LPS, Tercepat Sepanjang Sejarah

"Dalam konteks Ombilin Coal Mining Heritage of Sawahlunto (OCMHS) atau Warisan Tambang Batu Bara Ombilin Sawahlunto, pengakuan ini berarti bahwa dunia ikut memiliki warisan tambang batu bara Ombilin Sawahlunto. MIND ID terus memberikan nilai tambah bagi Indonesia," ujar Heri Yusuf.

Lebih lanjut, Heri menjelaskan bahwa OCMHS memiliki potensi besar dalam meningkatkan perekonomian masyarakat Sawahlunto. Oleh karena itu, menjaga, melindungi, merawat, dan berkolaborasi untuk mempromosikan budaya di Sawahlunto adalah tugas yang harus diemban oleh semua pihak. Tujuannya adalah agar Sawahlunto menjadi tujuan wisata yang semakin diminati oleh wisatawan dari seluruh dunia.

Baca Juga: Jelang WJNC 2023, Yogowes Keliling Kota Yogyakarta

UNESCO akan terus mendukung Pemerintah Kota Sawahlunto dan pihak-pihak terkait dalam pengelolaan OCMHS selama satu hingga dua tahun mendatang. Evaluasi berkala dan kerjasama dengan pihak ketiga akan menjadi bagian dari proses ini. Selama waktu tersebut, UNESCO akan menilai apakah OCMHS dapat menjadi destinasi wisata yang menarik bagi pengunjung, asalkan memiliki program yang sesuai.

Keberadaan OCMHS tidak hanya berkaitan dengan aktivitas fisik penambangan batu bara, tetapi juga dengan kekayaan budaya Sawahlunto. Merawat, melindungi, dan melestarikan warisan tambang dan budayanya adalah tanggung jawab utama setelah pengakuan dari UNESCO. Proses ini melibatkan penelitian mendalam tentang cara menggabungkan masa lalu dengan masa kini.

Salah satu contohnya adalah Lobang Tambang Mba Soero, yang menjadi destinasi wisata yang memungkinkan pengunjung menjelajahi sejarah tambang di Sawahlunto dan memahami budaya pertambangan masa lalu. Dikisahkan bahwa Mba Soero adalah seorang penambang yang memiliki kekuatan gaib.

Selain itu, Sawahlunto juga berkomitmen untuk merawat budaya-budaya tradisional seperti tenun songket Silungkang dan bahasa Tangsi. Kedua warisan tak benda ini unik karena mencerminkan perpaduan bahasa Jawa, Bugis, China, dan Minangkabau. Semua ini adalah upaya untuk menghidupkan kembali warisan budaya yang berharga bagi Sawahlunto.

 

 

 

Editor: Galuh Candra


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah