DESK DIY -- Di Museum Gerabah itu hanya ada tanah, titik temu asal-muasal sejarah, tempat tersuci dari cinta, kelahiran dan rumah kepulangan
Takdir boleh berbeda di setiap kepala, tapi tanah akan menjadi rumah terindah bagi jiwa yang pasrah, kemanusiaan yang pantang menyerah tapi tabah berserah
Di Museum Gerabah kita bicara tentang seni dan karma, perihal samsara dan algoritma, juga jalan kekuasaan yang disergap bermacam goda
Aku pun merenungkan kembali sisi lain dari kemanusiaanku, sembari menjelajah berbukit-bukit imajinasi dalam bait-bait puisi
Di Museum Gerabah kita pada akhirnya akan hijrah, lalu rebah, memasrahkan amal dan ibadah yang entah
Gus Nas Jogja, 5 September 2023.