Pak Bei Obrolkan Kemiskinan Ekstrem di Desanya

- 11 Juni 2023, 18:19 WIB
/Ilustrasi : Pixabay

DESK DIY -- "Katanya sensus, tapi kok ngawur ya, Pak Bei," kata Kang Narjo sambil melemparkan koran ke lantai seperti biasanya.

"Sensus apa, Kang?"

"Aku gak tahu sensus apa namanya, entah kapan waktunya, siapa petugasnya juga gak tahu. Kata Pak RT, keluargaku masuk di data Kelurahan sebagai keluarga miskin ekstrem," jawab Kang Narjo sambil mematikan mesin motornya.

"Kok bisa, Kang?"

"Lha ya itu yang aku tidak tahu."

"Tapi kan malah bersyukur to, Kang. Berarti Perangkat Desamu baik hati, pengertian."

"Pengertian bagaimana? Itu kan merendahkan. Pelecehan."

"Kang, di mana-mana terjadi orang yang cukup mampu, rumahnya bagus, punya sawah, punya sepeda motor 3-4 buah, tapi masih suka menerima Bansos, BLT, PKH, dan sebagainya. Bangga lagi.

Baca Juga: Aksi Peduli Lingkungan PLN Group Jadi Sorotan di Hari Lingkungan Hidup Dunia

Halaman:

Editor: Chaidir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x