Selamat Jalan Ramadan
Akhirnya kau pun pergi saat aku sedang di rindu-rindunya. Pamit di saat bedug maghrib menggema
Diiringi jerit takbir di sudut-sudut kota, segala penjuru merayakan kemenangan tiba. Tapi tidak dengan sunyi kalbuku!
Tangisku pecah karena Ramadanku dipanggil pulang oleh Sang Maha Puasa, kembali kepada Sang Maha Waktu tempat segala restu disemayamkan
Nyeri dan sunyi dalam diriku tak sanggup menyembunyikan cintaMu, malam-malam penuh kemesraan bersama tarawih dan tadarus kini hanya menyisakan lambaian rindu yang kian merapuh
Sebulan penuh membersamaimu dalam gemerlap kalbu kini usai sudah, saat Tuhan menyapihku di sepanjang 11 bulan bertabur jelaga dan bada menderu mengepung langkahku
Selamat jalan, Ramadan
Terima kasih untuk sebulan penuh kemesraan ini, untuk ketulusanmu menggendong renta imanku menyeberangi samudera puasa agar tiba di haribaan takwa
Kalungkan kemenangan pada leherku, berjanjilah bahwa perpisahan ini hanyalah cara indah Sang Maha Puasa menabung rindu di sepanjang nafasku
Gus Nas Jogja, 20 April 2023