Begini Cara Self Driving Bekerja pada Kendaraan Listrik

- 20 Juni 2024, 04:13 WIB
Teknologi Self Driving
Teknologi Self Driving /Foto : Istimewa

DESK DIY - Teknologi self driving atau kendaraan otonom telah menjadi salah satu inovasi paling revolusioner dalam industri otomotif. Terutama pada kendaraan listrik, teknologi ini menawarkan banyak keuntungan yang dapat mengubah cara kita berkendara di masa depan.

Mari kita mengenal lebih dekat teknologi self driving pada kendaraan listrik dan memahami bagaimana teknologi ini bekerja serta manfaat yang ditawarkannya.

Apa Itu Teknologi Self Driving?

Teknologi self driving merujuk pada kemampuan kendaraan untuk mengemudi sendiri tanpa campur tangan manusia. Menggunakan kombinasi sensor, kamera, radar, dan perangkat lunak canggih, kendaraan ini dapat mendeteksi lingkungan sekitar, menavigasi jalan, dan membuat keputusan berkendara. Kendaraan self driving dirancang untuk menangani berbagai situasi di jalan raya, mulai dari mengemudi di jalan lurus, berhenti di lampu merah, hingga menghindari rintangan dan kecelakaan.

Bagaimana Teknologi Self Driving Bekerja?

- Sensor dan Kamera: Kendaraan self driving dilengkapi dengan berbagai sensor dan kamera untuk memantau lingkungan sekitarnya. Salah satu sensor utama, Lidar (Light Detection and Ranging), digunakan untuk mengukur jarak dan mendeteksi objek di sekitar kendaraan. Kamera digunakan untuk membaca rambu lalu lintas, mengenali marka jalan, dan mendeteksi pejalan kaki serta kendaraan lain.

Baca Juga: Transisi Energi Bahan Bakar Fosil ke Kendaraan Listrik Terus Digencarkan

- Radar: Radar pada kendaraan self driving digunakan untuk mendeteksi objek yang bergerak cepat, seperti kendaraan lain di jalan. Radar ini membantu sistem dalam menentukan kecepatan dan jarak objek, penting untuk menghindari tabrakan dan menjaga jarak aman.

- Perangkat Lunak dan Algoritma: Perangkat lunak canggih memproses data dari sensor dan kamera untuk membuat keputusan berkendara. Algoritma menggunakan kecerdasan buatan (AI) dan pembelajaran mesin (machine learning) untuk memahami situasi jalan, merencanakan rute, dan mengontrol kendaraan. Sistem ini terus belajar dari pengalaman untuk meningkatkan akurasi dan keselamatan berkendara.

Halaman:

Editor: Chaidir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah