Baca Juga: JNE Raih Penghargaan Gold Champion Indonesia WOW Brand 2023
Bahkan Jenderal Sudirman dimasa mudanya pernah menjadi guru dan berkat pendidikan disiplin di kepanduan dan disiplin pendidikan militer Jepang bisa menjadi pemimpin tentara nasional Indonesia serta memimpin perang gerilya sehingga Belanda gagal menjajah kembali Indonesia.
Memang dalam sejarah awal pendidikan dan kelembagaan pendidikan bangsa kita pernah memilih untuk memperbanyak lembaga pendidikan fungsional. Untuk sekolah guru dulu ada SGA, SGB, PGAP, PGAA, PGSLP, PGSLA, IKIP.
Untuk bidang fungsional lainnya ada SPMA, SPBMA, STMA, Sekolah Menengah Farmasi, Sekolah Menengah Koperasi, ST, STM, SGO sekolah fungsional seperti ini selain melahirkan tenaga yang kompeten di bidangnya juga memunculkan bonus pemimpin masyarakat di tingkat menengah dan bawah.
Baca Juga: LPS Soroti Ada Warga yang Masih Simpan Uang di Bawah Kasur
Waktu itu orientasi pendidikan masih jelas yaitu berorientasi menjadikan anak didiknya memiliki fungsi dan peran di masyarakat dan bangsa. Kompeten di bidangnya dan mahir memimpin masyarakatnya. Menjadi manusia luhur yang mrantasi ing gawe menjadi ukuran keberhasilan pendidikan di masa itu. ***