Network
Sementara itu, Ganjar Pranowo menambahkan pertemuannya dengan Mahfud hanya untuk silaturahmi halal bihalal. "Saya mau ke tempat beliau, tapi tidak ada open house. Yang open house sini, ya beliau ke sini jadinya. Sebenarnya saya mau ke tempat beliau. Makasih prof," imbuhnya.
Seperti diketahui setelah resmi menjadi warga Sleman, Ganjar Pranowo mengikuti sholat Idul Fitri di Lapangan Dolo, Kalurahan Wedomartani, Kapanewon Ngemplak.
Saat sholat Idul Fitri, Ganjar hadir bersama sang istri, Siti Atikoh Suprianti dan putranya, Muhammad Zinedine Alam Ganjar. Kehadiran Ganjar langsung disambut oleh warga. Setelah menyapa warga, Ganjar didampingi Alam Ganjar menuju saf paling depan, kemudian menggelar sajadah, dan berbincang dengan warga sembari menunggu salat dimulai.
Baca Juga: Dunia Sedang Dilanda Krisis Pangan dan Kelaparan yang Kian Memburuk
Ganjar mengatakan dirinya pernah tinggal di DIY sekitar tahun 1984 lalu. Mulai dari SMA hingga kuliah, ia tinggal di DIY. "Sehingga seperti ke kampung halaman saja. Ya meskipun saya tidak lahir di sini (Sleman), tentu di suasana Idulfitri pertama saya dan keluarga (di Sleman), ingin menyampaikan selamat hari raya Idulfitri," katanya seusai menunaikan Salat Idul Fitri.
"Mohon maaf lahir dan batin untuk semua warga bangsa dan tentu saja wabilkhusus warga Jogja karena saya lagi di sini," sambungnya. Ia berharap hikmah dapat membersihkan pikiran dan dapat saling memaafkan.
"Sehingga kembali ke fitrah, kembali suci, dan kita harus menjalani kehidupan dengan lebih baik. Harapannya begitu," katanya. ***
