Terkait Pembatalan Petugas Haji, Kepala Kanwil Kemenag dan KH Aguk Irawan Saling Berbalas Jawaban

- 6 Maret 2024, 16:57 WIB
Kepala Kanwil Kemenag DIY Masmim Afif
Kepala Kanwil Kemenag DIY Masmim Afif /Foto : dok. Kanwil Kemenag.

Surat Terbuka Kedua KH Aguk Irawan
Kepada Yth Bapak Dr. H. Masmin Afif M. Ag., Kepala Kemenag Kanwil DIY.

Assalammualaikum warahmatullah wabarakatuh.

Alhamdulillahi wakafaa, wassholatu wassalaamu ‘alaa rosulihil musthofaa, wa ‘alaa aalihi wasohbihi wamanih tadaa. Sebelumnya kami ucapkan terimakasih atas klarifikasi panjenengan melalui media ini (KR) sebagai respon surat terbuka saya (sebagai warga negara) pada hari sebelumnya, tentu ini menggembirakan sekali. Karena dengan ini ada wasilah silaturahmi secara terbuka.

Namun demikian ada dua hal yang terpaksa ingin saya sampaikan dalam kesempatan ini.
Pertama, penjelasan tentang semula teralokasikan jumlah calon petugas haji dari DIY yang tadinya 20 menjadi 19.

Jika melihat pengumuman seleksi lolos tahap ke dua, surat nomer B182/Kw12.4/Hj.01.02.2024, lengkap dengan stempel, kop surat dan tandatangan jenengan, sebenarnya itu sudah diantisipasi. Karena dalam surat itu mengumumkan 20 nama, 18 dinyatakan lulus murni (9 calon petugas kloter dan 9 calon petugas pembimbing haji), serta 2 cadangan.

Baca Juga: Karya Seni Cincin Kawin Sentuhan Handmade Zavira Jewelry Utamakan Kualitas

Pak ketua yang baik, saya bukan katagori yang cadangan itu, dan kebetulan akumulasi nilai saya untuk calon pembimbing haji kloter yang jenengan umumkan itu justru paling tinggi dari 5 unsur yang ada (Kanwil, UIN, NU, Muhammadiyah dan Pesantren), untuk ini saya mengucapkan banyak terimakasih.

Saya mendaftar untuk satu slot, yaitu pengasuh pesantren dan ini terpaksa saya harus kompetisi dengan para kiai lain yang sama-sama mendapatkan rekomendasi dari Forum Silaturahmi Pondok Pesantren (FKPP DIY). Sekali lagi, tentu dengan segala kekurangan saya, terimaksih telah meluluskan.

Surat pengumuman seleksi lolos tahap dua ini adalah surat ketiga yang saya terima, setelah itu masih ada lagi surat undangan untuk cek kesehatan (MCU) dengan biaya mandiri, bahkan saya terpaksa menambah untuk satu item lagi dalam MCU sebagai susulan di hari ketiga, alhamdulillah saya dinyatakan sehat oleh Rumah Sakit yang ditunjuk Kanwil, kemudian satu lagi surat undangan koordinasi di awal bulan Februari.

Semua nampak baik, normal, kita bertemu dengan suasana yang hangat dan penuh kekerabatan di kantor Kanwil saat itu bukan? Ada nasi kotak, snack dan senyuman yang lebar. Pelayanan yang luar biasa. Tetapi pada tahap selanjutnya, yaitu Bimtek, jenengan akui sendiri diputuskan tidak mengundang saya satu-satunya, padahal Bimtek syarat dan tahapan wajib untuk ditetapkan sebagai petugas.

Halaman:

Editor: Chaidir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah