Ternyata dampak dari pendidikan wisata tersebut, justru berpengaruh pada peningkatan ranking wisata di NTT. Sementara Yogyakarta justru kalah bersaing," ujar Hafidh.
Menurutnya, Yogyakarta harus memiliki SDM profesional di bidang pariwisata yang berasal dari daerahnya sendiri.
Oleh karena itu, pihaknya akan memperjuangkan agar anak-anak muda warga Yogyakarta, terutama yang tinggal di desa wisata, bisa mendapatkan pendidikan atau kuliah pariwisata dan mendapatkan beasiswa dari dana keistimewaan.
Baca Juga: Mengokohkan Militansi Relawan AMIN, Kiai Imjaz Serukan Politik Identitas
Terkait peran Kaum Rois, Hafidh menyatakan akan memperjuangkan agar Kaum Rois sebagai Abdi Budaya bisa mendapatkan tambahan kesejahteraan dengan menggunakan dana keistimewaan. ***