Network
DESK DIY, Yogya --Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan kini sudah bisa menambah kuota sampah yang masuk dari wilayah Kartamantul yaitu Yogyakarta, Sleman, dan Bantul.
Penambahan dilakukan setelah pada 5 September 2023 lalu TPST Piyungan dibuka kembali usai ada perbaikan dan pengembangan. Jika sebelumnya kuota menerima sampah 180 ton per hari, kini menjadi 350 ton per hari.
Menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) DIY Kuncoro Cahyo Aji, penambahan kuota pertimbangkan kondisi eksisting lahan transisi 1 saat ini. Oleh karenanya memungkinkan untuk menambah kuota menjadi 350 ton per hari sampah yang masuk.
Baca Juga: Izin Usaha Dicabut, LPS Minta Nasabah BPR KRI Tenang karena Simpanan Akan Dibayar
"Bukan penambahan tapi masih memungkinkan untuk ditambah sedikit. Dari 180 jadi sekitar 350 ton lah, itu juga karena kondisi di sana labil ya jadi soksok munggah sok midun (kadang sampah kondisinya naik dan turun)," kata Kuncoro, Senin (11/9/2023).
Perbedaaannya, lanjut Kuncoro, hanya kuota sampah yang masuk. Sementara untuk operasionalnya masih sama yakni menggunakan skema tiga hari buka dan satu hari tutup.
"Semoga nanti bisa tertata lebih baik. Tetapi pada prinsipnya adalah kebijakan bapak gubernur, sudah ada desentralisasi mulai tahun 2024," ujarnya.
Baca Juga: Pendaftaran CPNS 2023. Link, Cara Daftar, Jadwal dan Syaratnya
Dikatakan, DLHK menyiapkan langkah jangka panjang untuk menyikapi kondisi permasalahan sampah di Yogyakarta. Desentralisasi masih terus digencarkan di wilayah masing-masing dari hulu.
