Network
DESK DIY, Bantul -- Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X meminta peringatan Hari Jadi ke-192 Kabupaten Bantul menjadi momentum bagi Pemkab Bantul untuk bisa mewujudkan pemerintahan yang berorientasi terhadap kesejahteraan masyarakat.
"Peringatan ini (Hari Jadi ke-192 Kabupaten Bantul) hendaknya diiringi introspeksi dan retrospeksi, seraya mengenang sejarah perjalanan Kabupaten Bantul selama ini, dalam upaya mewujudkan pemerintahan yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat," kata Sultan HB X saat peringatan Hari Jadi Kabupaten Bantul, Kamis (20/7/2023).
Sambutan tertulis Gubernur DIY tersebut dibacakan oleh Bupati Bantul Abdul Halim Muslih.
Baca Juga: AHY : Demokrasi Indonesia Mengalami Kemunduran
Tahun ini, peringatan Hari Jadi Kabupaten Bantul mengusung tema "“Nyawiji Mbangun Nagari, Resik Lingkungane, Sehat Lan Makmur Wargane”.
Tema itu diusung karena dinilai menyiratkan makna luhur yang dapat direpresentasikan dalam trilogi filosofi “Mangasah Mingising Budi”; “Memasuh Malaning Bumi”; dan “Hamemayu Hayuning Bawana”.
Sehingga, pembangunan manusia dalam keberadaban, pembangunan sosial-kemasyarakatan dalam lingkup budaya, ekonomi, dan kelestarian alam harus diselaraskan untuk mencapai tingkat kesejahteraan yang berkeadilan.
Baca Juga: Miliki Kompetensi yang Mumpuni, Andika Perkasa Bacawapres Paling Pas Dampingi Ganjar Pranowo
"Semuanya harus ditempuh melalui proses pembelajaran, sebagai strategi untuk mengantisipasi berbagai dinamika perubahan," jelas Sultan
