Tokoh Melayu di Yogya, Mahyudin Al Mudra Luncurkan Buku Autobiografi

- 6 Juli 2023, 06:26 WIB
Mahyudin Al Mudra dan Dr M Habib Chirzin.
Mahyudin Al Mudra dan Dr M Habib Chirzin. /Foto : Istimewa

DESK DIY, Yogya - Kepala Balai Kajian dan Pengembangan Budaya Melayu (BKPBM) Mahyudin Al Mudra meluncurkan buku berjudul Milestones Sebuah Perjalanan: Setelah Ini Apa Lagi”, di Kota Yogyakarta pada Selasa (4 Juli 2023).

Peluncuran buku ini untuk memperingati ulang tahun Mahyudin yang ke-65. Acara yang diisi pembacaan puisi antara lain oleh seniman Sitoresmi Prabuningrat itu dihadiri sekitar 100 tamu, antara lain Rektor Universitas Islam Indonesia Prof Fathul Wahid Ph D, Dr M Habib Chirzin (tokoh perdamaian dunia) dan lain-lain.

Buku autobiografi yang tergolong photobook setebal 488 halaman itu dipenuhi foto-foto yang menggambarkan sejarah hidup Mahyudin. Catatan pengiring yang ditulis Prof Dr Heddy Shri Ahimsa Putra, Guru Besar Antropologi Universitas Gajah Mada, cukup menggambarkan pokok perjalanan hidup sang penulis buku.

Baca Juga: Berani Bayar Rp 500 Juta, Pelat Nomor Bisa Pakai Nama Orang

Menurut Heddy, ada tiga tonggak dalam perjalanan hidup Mahyudin, yaitu tonggak penerbitan buku, tonggak Balai Kajian Budaya Melayu, dan tonggak pesantren tahfid Alquran Suluh Melayu.

Masing-masing tonggak berakar pada pada tiga cinta: cinta buku, cinta budaya dan cinta Islam. Salah satu peran penting Mahyudin dalam budaya adalah pembentukan Balai Kajian dan Pengembangan Budaya Melayu (BKPBM) di Kota Yogyakarta pada 2002.

Kegigihan Mahyudin dalam menaruh perhatian terhadap budaya Melayu ini mengundang kekaguman Kesultanan Melayu. Banyak Kesultanan Melayu di berbagai negeri yang kemudian memberi gelar-gelar penghargaan ke Mahyudin. Banyak rektor perguruan tinggi yang berkunjung ke lembaga tersebut dan mengajak kerjasama.

Baca Juga: Brigjen Endar Priantoro Kembali Jabat Direktur Penyelidikan KPK

Di antara hasil nyata dari kehadiran BKPBM, yaitu dibentuknya pusat kajian Melayu di 3 perguruan tinggi. yartu di Universitas Islam Negeri Raden Patah Palembang. Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara dan Universitas Negeri Riau. Hasil nyata lain, diterbukannya 100 buku tentang budaya Melayu.

Halaman:

Editor: Chaidir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x