1 RW 1 Polisi di DIY, Strategi Antisipasi Gangguan Kamtibmas

- 19 Mei 2023, 12:37 WIB
Penyematan tanda pengenal dan pemakaian rompi anggota Polisi Jaga Warga secara simbolis kepada 5 Perwakilan Polisi RW.
Penyematan tanda pengenal dan pemakaian rompi anggota Polisi Jaga Warga secara simbolis kepada 5 Perwakilan Polisi RW. /Foto : Humas Pemda DIY

Apalagi, lanjut Sultan HB X, DIY dikenal sebagai miniatur Indonesia, dengan karakter demografis masyarakat yang sangat heterogen. Keanekaragaman ini, adakalanya mewarnai situasi kamtibmas di wilayah, seperti munculnya tindak kekerasan, kejahatan jalanan, KDRT, penyakit masyarakat dan sosial, maupun kasus kriminalitas lainnya.

“Saya mengapresiasi program Polisi RW yang diluncurkan Polri, sebagai salah satu strategi untuk menekan dan mengantisipasi timbulnya gangguan Kamtibmas, seiring upaya menciptakan kondusifitas masyarakat “. tandasnya.

Menurut Sultan, Polisi RW juga berpotensi memperkuat kelompok jaga warga, dengan bersinergi menjalin komunikasi dan berinteraksi langsung dengan masyarakat di lingkungannya. Selain itu, Polisi RW juga diharapkan mampu memberikan informasi maupun mencari informasi, dengan memperhatikan berbagai situasi yang ada di masyarakat.

Baca Juga: Balinale 2023 Hadirkan Film Peraih Penghargaan dari Seluruh Dunia

Melalui pendekatan tersebut, diharapkan tercipta daya tangkal dan daya cegah terhadap potensi gangguan keamanan, serta mampu menjadi problem solving di lingkungan masyarakat. Senantiasa kedepankan prinsip kehati-hatian dalam setiap tugas, pastikan ketaatan sesuai dengan prosedur tetap dengan mengedepankan rasa kemanusiaan, agar Polisi Jaga Warga dapat menjadi mitra sejati dan sahabat masyarakat.

Sri Sultan mengajak semua pihak untuk mendukung berjalannya program ini. Semoga ke depan, ruang silaturahmi antara Polri dan seluruh elemen masyarakat semakin solid. Dengan terciptanya situasi keamanan yang kondusif, diharapkan sendi-sendi kehidupan masyarakat dapat berjalan dengan baik, dalam mewujudkan kehidupan masyarakat aman, tenteram, dan damai .

Sementara itu Kabaharkam Polri Mohammad Fadil Imran dalam sambutannya menyampaikan bahwa Yogyakarta menjadi inisiatif yang baru dan menjadi model daerah yang lain. Polisi RW bentuk mini kepolisian dimana program ini sebagai wujud dari kearifan kita yakni gotong royong serta inisiatif yang efektif dan efisien, karena hal ini mengobarkan semangat bergerak dan berkomunikasi, bersilaturahmi dengan warga sekitar.

Baca Juga: Khalwat, Menikmati Kesendirian Bersama Tuhan

Sejalan dengan surat edaran Kapolri, lanjut Fadil, untuk terus mendekatkan diri polisi dengan masyarakat maka sesuai dengan ruh dan fungsi Kabaharkam Polri, menekankan program yang bersandar pada fungsi pencegahan kejahatan, kita sudah lama menaungi fungsi pencegahan kejahatan.

"Sudah saatnya kita mengoptimalkan sumber daya organisasi kita untuk mencegah terjadinya kejahatan," ujarnya.

Halaman:

Editor: Chaidir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x