DESK DIY – Liburan Lebaran 2024 Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sudah siap menggelar event budaya dan pariwisata di berbagai titik destinasi wisata. Salah satu yang menarik dan paling besar yaitu event Gerebeg Sawal Kraton Yogyakarta.
Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) DIY GKR Bendara mengatakan, pada 11 April 2024 Kraton Yogyakarta menggelar Hajad Dalem Gerebeg Sawal 2024/Jimawal 1959.
Kegiatan Gerebeg Sawal Kraton Yogyakarta akan digelar di Kagungan Dalem Pagelaran itu menyediakan tiket masuk dengan tarif Rp 20.000. “Limit pengunjung antara 1500 sampai 2.000,” kata GKR Bendara saat pertemuan dan buka puasa bersama dengan Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI DIY), Jumat (5 April 2024), Golden Ganesha Hotel, Kampus Stipram Yogyakarta.
Ia menjelaskan bahwa pada tahun 2024 ini Gunungan Gerebeg Sawaltidak boleh “dirayah” (direbut). Tapi pihak Kraton mengembalikan tradisi semula yaitu Gunungan Gerebeg akan “dibagikan” kepada pengunjung. “Aslinya memang dibagikan, bukan dirayah,” tegasnya.
11,7 Pemudik
Seperti diketahui pada libur Lebaran DIY diperkirakan akan didatangi 11,7 juta pemudik dan wisatawan. Jumlah tersebut menjadi peluang dan tantangan yang potensial untuk menghasilkan pendapatan daerah. Oleh karenanya semua daerah kabupaten/kota di DIY harus bersinergi dan terkoordinasi dengan baik.
"Pelaku pentahelix pariwisata DIY penting melakukan persiapan untuk kenyamanan wisatawan dengan jaminan kepastian pariwisata aman," tegas Plh Kadinas Pariwisata DIY Anita Verawati..
Dalam acara tersebut dihadiri Ketua STIPRAM Yogyakarta Dr Suhendroyono SH MM MPar CHE, Ketua BPPD DIY GKR Bendara, Ketua GIPI DIY Bobby Ardiyanto, Pj Walikota Yogya Singgih Raharjo SH MEd, moderator pakar manajemen pariwisata USD Ike Janita Dewi.
Baca Juga: Wow! Ijazah Kubro Dalail Khairat Bertaburan Doorprize Umrah, Wisata, dan Voucher
Juga tamu undangan dari dinas pariwisata se-DIY, Polda DIY, Bank BPD DIY, BI, dan organisasi pelaku wisata. "Sukses pariwisata tidak lepas dari konsep pentahelix pariwisata, gabungan dari 5 unsur pariwisata yang saling berkesinambungan dalam pembangunan pariwisata yaitu Pemerintah, Akademisi, Komunitas, Pengusaha dan Media," ungkapnya.
Dalam kesempatan itu para wakil Dinas Pariwisata dari seluruh kabupaten/kota menyampaikan kesiapan daerah dalam menyambut para pemudik dan wisatawan di daerahnya dengan menggelar berbagai event.
Ketua GIPI DIY Bobby Ardiyanyto mengatakan moment libur Lebaran merupakan momentum evaluasi bersama stakeholder pariwisata DIY. Apakah hasil evaluasi libur Lebaran 2023 yang jauh dari harapan industri pariwisata sudah dilakukan perbaikan bersama? Sebab kunci dari perbaikan tersebut adalah orkestrasi stakeholder pariwisata DIY yang sudah seharusnya merubah mindset pola pengembangan parsial Kabupaten-Kota.
Baca Juga: Ketika Aa’ Sentot Jatuh Cinta Pada Anggrek
"Pariwisata DIY yang terintegrasi akan mampu menahan wisatawan lebih lama. Sudah seharusnya moment libur lebaran akan menghasilkan grafik positif growht bersama bukan saling menggerus” satu sama lain," tandasnya. ***