DESK DIY, Yogya -- Masjid Al Munir Salakan terletak hanya sekitar 1 km dari Masjid Jogokaryan dan 500 meter dari Masjid Karangkajen.
Masjid Jogokaryan sudah sangat dikenal oleh masyarakat di seluruh Indonesia, sedangkan Masjid Karangkajen terkenal karena di kompleks masjid tersebut ada makam tokoh-tokoh besar Muhammadiyah.
Jazir ASP yang sejak muda aktif di Pelajar Islam Indonesia di masa tuanya memimpin dan berjuang keras dalam memakmurkan Masjid Jogokaryan.
Baca Juga: Mohamad Feriadi Soeprapto Raih 4 Kali Indonesia Best 50 CEO Awards
Masjid Karangkajen begitu banyak dikunjungi masyarakat karena banyak peziarah di makam tokoh Muhammadiyah di kompleks masjid tersebut.
Sementara Masjid Al Munir Salakan berupaya untuk mengikuti jejak kedua masjid di dekatnya, Masjid Jogokaryan dan Masjid Karangkajen. Bersama dengan Ketua RT 01 Salakan Hj. Suspriyati, Remaja Masjid Al Munir terlibat dalam memberikan pelatihan membatik bagi orang asing.
Dalam keterangannya, Ketua Takmir Masjid Al Munir Salakan Jabrohim menyebutkan
bahwa banyak umat Muslim dari berbagai negara yang berkunjung ke Salakan. Takmir masjid mengundang mereka untuk menyemarakkan bulan Ramadhan.
Baca Juga: KAI Berikan Diskon Tiket 20 Persen, Catat Jadwal Keberangkatannya
Mereka yang bacaan Alqurannya bagus (qori) diberikan kesempatan untuk menjadi imam dalam shalat tarawih di masjid tersebut. Mereka yang telah berkesempatan menjadi imam tarawih tersebut antara lain Abdrahman Ibrahim Abdalla Baabbad (dari Yaman), Osamah Bessam Al-Meklafi (dari Yaman), dan Youssoufa Harouna Yerima (dari Kamerun).
Adapun beberapa yang sempat ikut meramaikan kegiatan di Al Munir Salakan dan tinggal beberapa waktu di Sakakan antara lain Ahmed dari Palestina, Abdurrahman dari Saudi Arabia, Adam dari Mesir. ***