Kiai Imjaz : Pendukung AMIN Jangan Terkecoh oleh Strategi Bermain Victim dari Lawan

- 11 Januari 2024, 19:06 WIB
Pengasuh Pesantren Bina Insan Imam Jazuli Lc MA.
Pengasuh Pesantren Bina Insan Imam Jazuli Lc MA. /Foto : IG @imamjazuli76

DESK DIY - Perhelatan debat Capres dan Cawapres sejauh ini terus menimbulkan debat di luar arena yang justru semakin seru. Antarkelompok pendukung saling serang. Tak bisa dipungkiri, dari debat ke debat sejauh ini, Anies Baswedan dan Prabowo paling banyak disorot dan diperbincangkan.

Bagi banyak pihak, Anies Baswedan dinilai memenangi kancah perdebatan. Tapi bagi pendukung Prabowo, Anies dinilai tidak sopan dan tidak tahu diuntung. Apa sebetulnya yang terjadi?

Pengasuh Pesantren Bina Insan Mulia KH Imam Jazuli Lc MA (Kiai Imjaz) angkat bicara soal hal ini. Kiai yang banyak menulis ini menyampaikan pesan kepada pendukung Paslon 01 dan Paslon 02.

Baca Juga: Hadiri Kampanye AMIN, Gus Muhaimin Berharap JK dan Hamdan Zoelfa Masuk Timnas

“Untuk pendukung 02, kekalahan di atas ring debat mestinya disikapi dengan akal sehat dan bijak. Memang performa Anies Baswedan itu lebih lincah, lebih tajam, dan lebih memukau. Sayangnya, hal itu tidak bisa diimbangi oleh Pak Prabowo yang sudah salah tafsir terhadap serangan Anis. Akhirnya, Pak Prabowo kehilangan banyak momen penting untuk menjawab pertanyaan Anies dengan jawaban yang dibutuhkan oleh debat. Yang tampak justru beliau ngambek dan jengkel,” ujar Kiai Imjaz sambil tertawa santai.

Dalam keterangannya pada Kamis 11 Januarin2024, Kiai pecinta kaos oblong ini menambahkan, “Jadi, the problem is inside Pak Probowo, kenapa tidak mampu memberikan pukulan balasan dengan cerdas dan lincah?”

Mengenai munculnya narasi di media sosial yang bernada menyudutkan Anies Baswedan oleh pendukug 02 karena menilai Anies telah bertindak tidak sopan kepada Prabowo, Kiai Jazulii berpendapat lain.

Baca Juga: Imbauan Co-captain Timnas AMIN untuk Presiden Jokowi agar Pemilu Berjalan Jujur dan Adil

“Narasi semacam itu ada dua tujuannya. Pertama, untuk menutupi kekalahan di atas ring. Sayangnya, hal itu bukan cara yang intelek. Kedua, narasi semacam itu sebagai strategi untuk menarik simpati rakyat kepada Prabowo seakan-akan ia adalah pihak yang didzalimi Anies. Apesnya, cara seperti ini sudah kuno,” jelas Kiai Imjaz.

Halaman:

Editor: Chaidir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah