Network
DESK DIY - Calon Wakil Presiden (cawapres) nomor urut 1 Muhaimin Iskandar menilai gerakan Revoluasi Mental yang dicanakan sejak 10 tahun lalu gagal dijalankan.
Untuk mengubah semangat Revolusi Mental yang gagal dan memudahkan rakyat mencerna visi dan misi pasangan capres-cawapres nonor urut 1, maka digunakan istilah "slepet".
Dalam acara Diskusi dan Kalibrasi: Mengupas Pikiran Capres dan Cawapres RI 2024 di Semarang Jawa Tengah, Minggu 24 Desember 2023, Gus Imin menjelaskan soal alasannya mengeluarkan istilah slepet dalam debat cawapres pada Jumat lalu 22 Desember 2023.
Baca Juga: H-7 Hingga H-2 Libur Natal 2023, Jasa Marga Catat Lebih Dari 1 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek
Menurutnya, istilah slepet dipilih karena dirinya ingin mempermudah publik mencerna apa yang ingin disampaikan.
"Tadi pada teriak slepet, kenapa saya ngomong slepet karena kalau mau jujur sebenarnya yang lebih tepat itu apa revolusi sebenarnya," kata Gus Imin dihadapan ribuan undangan
Dikatakan bahwa istilah revolusi agak kacau setelah muncul istilah revolusi mental gagal dijalankan dengan baik. Revolusi mental yang sejak 10 tahun dicanangkan kini bergeser menjadi revolusi mental yang artinya revolusi terlempar.
Baca Juga: Sri Mulyani Bertanya KTP Sakti, Ini Jawaban Ganjar Pranowo
"Jadi terpaksa kasih istilah lebih mudah dan kemudian tidak mengganggu, karena 10 tahun revolusi mental jadi revolusi terlempar nah itu. Karena itu saya gunakan istilah slepet," ujarnya.
