“Silakan bila saya dianggap berkhianat ya mangga, kalau didoakan berkhianat ya mangga. Tapi saya tidak seperti itu,” ungkap dia. Gibran pun mengaku siap menerima konsekuensi apa pun atas sikapnya bertemu Prabowo.
“Makanya kan dipanggil hari Senin saya berangkat. Kalau saya berkhianat ya enggak mungkin datang. Saya santai-santai wae hari ini motoran sama teman-teman komunitas, habis ini basket. Aku santai, lha emange aku ngopo toh,” ujar dia.
Baca Juga: Lurah Caturtunggal Diduga Terlibat Mafia Tanah, Kejati DIY Bertindak dan Dijadikan Tersangka
Seperti diketahui Relawan Presiden Jokowi dan Gibran Rakabuming Raka Jateng dan Jatim mengungkapkan dukungan kepada Prabowo Subianto sebagai Capres pada Pemilu 2024.
Hal ini menimbulkan persepsi publik Gibran mendukung pencapresan Prabowo hingga muncul spekulasi Wali Kota Solo itu pindah partai Gerindra. Gibran lantas buka suara.
Ungkapan dukungan relawan terungkap pada pertemuan antara Capres Partai Gerindra itu dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan 15 perwakilan sukarelawan Presiden Jokowi dan Sukarelawan Gibran di Angkringan Omah Semar, Kelurahan Jajar, Kecamatan Laweyan, Solo, Jumat (19/5/2023) malam.
“Ini sikap kawan-kawan yang kemarin kita konsolidasi di rumahnya Pak Gibran di Loji Gandrung. Itu konsolidasi dari Jateng dan Jawa Timur. Kita mengerucutkan suara menjadi satu nama yaitu Prabowo,” ujar Koordinator Sukarelawan Pendukung Gibran, Kuat Hermawan Santoso.
Baca Juga: Muhammadiyah DIY Bertekad Meredam Kekerasan Berbasis Perbedaan Suku dan Agama
Menurut dia, pertimbangan memilih Prabowo karena memiliki komitmen kuat untuk meneruskan gagasan-gagasan serta program Presiden Jokowi. Suara-suara hasil konsolidasi itu diklaim telah menampung 90% aspirasi sukarelawan di Jateng dan Jatim untuk Prabowo.
“Hari ini sikap resmi kawan-kawan 15 yang mewakili 100 koordinator lapangan,” paparnya.