Lima Tokoh Masuk Bursa Pendamping Capres Ganjar. Begini Reaksi Gerindra Terkait Nama Muhaimin

24 Juli 2023, 20:11 WIB
5 tokoh yang masuk bursa pendamping capres Ganjar Pranowo. /Foto ; Instagram

DESK DIY, Solo -- Lima tokoh yang masuk bursa pendamping calon presiden (Capres) Ganjar Pranowo diumumkan oleh Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani.

Puan mengatakan hal itu usai menghadiri puncak perayaan Hari Lahir (Harlah) ke-25 PKB di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Minggu (23/7/2023).

Puan menyebut lima nama itu yakni Sandiaga Salahudin Uno, Erick Thohir, Andika Perkasa, Agus Harimurti Yudhoyono, dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin).

Baca Juga: Anies Baswedan: Mengurus Anak Tanggung Jawab Kolektif, Bukan Hanya Seorang Ibu

"Dulu ada 10 nama, sekarang sudah mengerucut ke lima nama," ujar Puan.

Dengan jumlah itu, maka beberapa nama lain yang sempat disebut masuk dalam bursa kini telah gugur. Mereka antara lain, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Menko Polhukam Mahfud MD, dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Ditanya sejauh mana kedekatan Muhaimin Iskandar dan PDIP serta Ganjar Pranowo, Puan pun menanyakan kedekatan itu langsung dengan Cak Imin.

"Apakah PKB dekat dengan PDIP?" tanya Puan ke Muhaimin.

Baca Juga: Hindari 'Penyelundup' Buang Sampah, TPAS Wukirsari Gunungkidul Diperketat

Cak Imin pun berkelakar mengatakan kedekatan mereka bukan sekedar dekat.
"Nempel, bukan hanya dekat, nempel," jawab Cak Imin.

Ganjar Pranowo merupakan bakal calon presiden yang diusung PDI Perjuangan dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Reaksi Gerindra

Sementara itu Partai Gerindra memberikan reaksi terhadap masuknya nama Muhaimin Iskandar dalam bursa pendamping capres Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Survei TBRC : 84,8 Persen Responden Ingin Figur Capres Alternatif

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan tak masalah dengan kabar Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin disebut masuk bursa calon wakil presiden Ganjar Pranowo.

Ahmad Muzani meyakini PKB tak berpaling dan tetap mendukung Prabowo Subianto. Ia berkata Gerindra dan PKB telah menandatangani kesepakatan untuk mendukung Prabowo di 2024.

"Insyaallah tidak (PKB pindah koalisi) karena hubungan kami dengan PKB personalnya bagus, institusionalnya bagus, organisasinya bagus, di antara ketua umum, sekjen, masing-masing personel juga bagus," kata Muzani di Kantor DPP PBB, Jakarta, Senin (24/7/2023).

Baca Juga: Warga Bantul Diwajibkan Pilah Sampah, Pemkab Siapkan TPA Sementara

Muzani mengatakan hubungan Gerindra dengan PKB masih sangat baik. Kedua partai masih berkomunikasi intensif.

Ia juga menyebut Cak Imin menjadi kandidat favorit bakal cawapres pendamping Prabowo. Menurut Muzani, hal itu merujuk pada kesepakatan antara Gerindra dan PKB beberapa bulan lalu.

"Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa adalah orang yang memegang posisi paling utama untuk mendampingi, calon wakil presiden untuk Pak Prabowo Subianto," ucap Muzani.

Baca Juga: Kado Istimewa di Usia 68 Tahun, Deddy Mizwar Raih Gelar Doktor dengan IPK 4.0

Muzani tak mau mencampuri klaim PDIP soal Cak Imin jadi bakal cawapres Ganjar. Dia menilai hal itu sebagai urusan partai lain. "Itu urusan PDI Perjuangan," ujarnya

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bersama Partai Gerindra membentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR), yang mengusung Prabowo Subianto sebagai bacapres. ***

Editor: Chaidir

Tags

Terkini

Terpopuler