PPP Dukung Ganjar Pranowo, KIB Tetap Solid dan Bahas Koalisi Besar

28 April 2023, 06:12 WIB
Zulkifli Hasan (kiri), Airlangga Hartarto (kanan), dan Muhamad Mardiono (kanan) /Foto : ANTARA/Melalusa Susthira K

DESK DIY -- Partai Golkar, PAN, dan PPP menyatakan sepakat bahwa Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) tetap solid dan tidak bubar.

Pernyataan itu disepakati atas hasil pertemuan para ketua umum di rumah Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Komplek Widya Chandra III, Jakarta, Kamis malam (27/4/2023).

Usai pertemuan, Airlangga Hartarto kepada wartawan menegaskan bahwa KIB tetap solid usai keputusan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mendukung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (capres) pada Pilpres 2024.

Baca Juga: Festival Klangenan Bantul, Upaya Lestarikan Kebudayaan dan Kembangkan Kearifan Lokal

"Semua (partai politik anggota) koalisi KIB pada malam hari ini terlihat kita solid, guyub dan rukun," kata Airlangga dikutip dari ANTARA.

Airlangga mengatan bahwa selaku rekan koalisi, KIB mengapresiasi mekanisme PPP dalam menentukan bakal capres yang diusungnya.

"Tentunya kami mengapresiasi mekanisme yang ada di Partai Persatuan Pembangunan dan masing-masing partai," ujarnya.

Baca Juga: PLN Pelajari Proyek Geothermal di Kawasan Padat Penduduk Perancis

Pasalnya, kata dia, partai-partai politik anggota KIB memiliki mekanisme internal masing-masing.

"Seperti mekanisme yang dipahami bahwa KIB tidak akan mencampuri urusan internal partai masing-masing dan itu clear," imbuhnya.

"Tentu KIB menampung seluruh aspirasi yang dibawa oleh partai masing-masing. KIB ini adalah seperti keluarga. Jadi masing-masing kita berbicara atas nama KIB dan atas nama partai. Kemudian kita rundingkan kembali secara internal," tambahnya.

Baca Juga: Ahmad Basarah dan Adian Napitupulu Ditunjuk PDIP Jadi Koordinator Pemenangan Capres Ganjar 2024

Menurut Airlangga, KIB melihat masih diperlukan pembicaraan lanjutan karena bagaimanapun Partai Golkar, PAN, dan PPP telah membentuk koalisi bersama, termasuk dengan para ketua umum partai politik lainnya mengingat wacana pembentukan koalisi besar tengah dibahas.

"Karena kita sudah membentuk koalisi, berkomunikasi dengan koalisi yang lebih besar. Koalisi besar atau koalisi kebangsaan, tentu akan terus ada pembahasan lanjutan dari pertemuan yang lalu," jelasnya.

Meski Airlangga tak memungkiri bahwa situasi ke depannya masih akan bersifat dinamis sehingga opsi-opsi lain pun masih terbuka.

Baca Juga: PDIP Sebut Pendamping Ganjar Pranowo Ditentukan Koalisi. PAN Usung Nama Erick Thohir

Sementara itu Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) menegaskan soliditas KIB sampai dengan saat ini. "Jadi KIB solid, harmonis, kuat," imbuhnya.

Zulhas juga mengaku menghormati keputusan Rapimnas PPP yang menetapkan Ganjar Pranowo sebagai bakal capres pada Pilpres 2024 karena menghargai mekanisme internal masing-masing partai.

"Tentu nanti pada saatnya ada Partai Amanat Nasional juga akan mengusung," ucapnya.

Zulhas menyebut bahwa KIB akan melanjutkan perbincangan dan berembuk atas keputusan bakal capres PPP yang mengusung Ganjar Pranowo selaku politisi asal PDI Perjuangan.

Baca Juga: Libur Lebaran, Pantai Sadranan Gunungkidul Dipadati Wisatawan

"Kita berembuk apakah bisa ada kesepakatan apakah tidak, pada akhirnya nanti masih panjang perjalanannya ini KIB," ujar dia.

Berharap Keputusan Sama

Sementara itu, Plt. Ketum PPP Muhamad Mardiono menegaskan bahwa KIB tidak bubar paska-partainya mengumumkan bakal capres Ganjar Pranowo, Rabu (26/4).

"Alhamdulilah kami sama, kami di pemerintahan juga masih sama, di parlemen kami juga tetap kerja sama. Kalau ada orang mengatakan ini KIB bubar, enggak, enggak, enggak bubar," jelasnya.

Baca Juga: PPP Pilih Ganjar Pranowo Jadi Capres Setelah Pertimbangan Mendalam. Ini Alasannya

Namun, Mardiono berharap agar Partai Golkar dan PAN selaku rekan koalisinya juga menetapkan keputusan bakal capres yang sama dengan PPP sehingga dapat membangun koalisi yang lebih besar.

"Manakala nanti pilihannya sama, itu nanti jadi koalisi plus, potensi plus ini yang disampaikan Pak Ketum Golkar," ucap Mardiono.

Berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden mulai 19 Oktober hingga 25 November 2023. ***

 

Editor: Chaidir

Tags

Terkini

Terpopuler